Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah 3 Tahun di Tanjunguban Alami Kelainan Sejak Lahir, Butuh Uluran Tangan
Oleh : Harjo
Minggu | 08-12-2024 | 18:04 WIB
balita_bintan_kelainan.jpg Honda-Batam
Balita usia 3 tahun yang mengalami kelainan sejak lahir di Tanjunguban, Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan- Muhammad Habib Danshrar (3), anak dari pasangan Syafrizal dan Erlinda (42), warga RT 003/004, Jalan Tman Sari, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara.

Muhammad Habib Danshrar mengalami kelainan sejak lahir yang mengakibatkan, pertumbuhannya terganggu. Bagaimana tidak, di usia sudah menginjak 3 tahun, balita tersebut hanya memiliki berat 5 kg.

Erlinda ibu balita Muhammad Habib Danshrar kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (8/12/2024) sore, menyampaikan, sesuai dengan hasil diagnosa.dari dokter RSJKO Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, bahwa anaknya terdiagnosa G80-Celebral Palsy.

"Terkait penyakit yang diderita oleh Muhammad Habib, memang sudah dianjurkan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut. Salah satunya ke Batam, namun karena faktor ekonomi, kami belum bisa mengikuti anjuran dari dokter," ungkap Erlinda.

Lebih jauh, kata Erlinda,walaupun mereka memiliki BPJS, namun untuk membawa anak tersebut ke luar dari Bintan, untuk melakukan pengobatan dirasakan sangat berat biayanya.

"Saat ini untuk membeli susu khusus untuk memenuhi kebutuhan anak, kami pun sudah sangat berat. Karena memang susunya khusus, apa lagi harus membiaya perobatan ke keluar dari Bintan, harus mengeluarkan biaya tambahan mulai dari transportasi dan lainnya. Kami berharap agar ada pihak pemerintah bisa membantu kami," harapnya.

Dari sisi lain, Erlinda menyampaikan sejauh ini dia dan suaminya, sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak RT, RW untuk diteruskan kepada instansi, termasuk para pekerja sosial.

Dengan harapan mendapatkan bantuan, dalam usaha mendapatkan perobatan untuk anaknya, yang sudah sejak lahir memang memiliki kelainan.

"Karena memang dari sejak lahir ada kelainan, namun kami berharap kedepan dia (Habib) bisa tumbuh seperti anak seusianya. Sejauh ini, berbagai usaha sudah kami lakukan, namun belum membuahkan hasil. Apa lagi saat ini, kondisi ekonomi kami sedang terpuruk,"tambahnya.

Ketua RW setempat, Roberyanto, secara terpisah membenarkan kalau ada salah satu balita di lingkungannya, yang memgalami kelainan sejak lahir, sangat membutuhkan uluran tangan.

Karena kondisi ekonomi keluarga dari balita tersebut saat ini, sedang kurang beruntung.

"Benar balita tersebut, adalah warga Jalan Taman Sari, sebelum informasi bstdomisili di wilayah Teluk Sebong. Terkait keluahan yanf disampaikan, sudah kami teruskan kepada Lurah, hingga dinas terkait. Agar bisa segera ditangani," katanya.

Sementara itu, pekerja sosial Asri Suherman, menyampaikan dirinya yang sudah menerima informasi tersebut, juga sudah meneruskan informasi tersebut kepda Dinas Sosial dan kesehatan Bintan.

"Kami dari pekerja sosial, sudah menerim informasi bahwa ada balita 3 tahun di Tanjunguban, yang sangat membutuhkan uluran tangan. Karena anak mengalami kelainan sejak lahir dan saat ini ekonomi keluarga sedang kekurangan," katanya.

Asri berharap, agar pihak dinas dan instansi terkait agar segera mengambil tindakan dengan segera, agar balita tersebut bisa segera ditangani oleh pihak medis atau rumah sakit.

Saat ini, balita tersebut membutuhkan penanganan segera. Karena keterbatasan ekonomi keluarganya, maka dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah, melalui instansi terkait dan pihak-pihak yang peduli," harapnya.

Editor: Surya