Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fuel Card 5.0 Tahap Kedua Resmi Berjalan, Warga Batam Diminta Segera Mengambil Kartu di Bank Pendaftaran
Oleh : Aldy
Rabu | 04-12-2024 | 13:04 WIB
Daftar-Fuel-Card-5_0.jpg Honda-Batam
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, saat memantau proses pendaftaran Fuel Card 5.0 BBM Pertalite, Rabu (4/12//2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Inovasi pengendalian distribusi BBM bersubsidi melalui Fuel Card 5.0 tahap kedua resmi berjalan. Namun, hingga kini masih banyak warga Batam yang belum mengambil kartu pengendali BBM Pertalite tersebut, meskipun telah mendaftar sejak tahap pertama.

"Kami mengimbau masyarakat yang sudah mendaftar untuk segera mengambil kartu di bank tempat pendaftaran," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Rabu (4/12//2024).

Ia menyampaikan hal tersebut didampingi oleh perwakilan bank mitra, yaitu KB Bank, Bank Sumut, dan CIMB Niaga. Hingga hari ini, terdapat ribuan kartu yang belum diambil, dengan rincian: 500 kartu di Bank Sumut, lebih dari 500 kartu di CIMB Niaga, dan sekitar 1.000 kartu di KB Bank.

Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk mendaftar tetap tinggi. "Sejak dimulai, pendaftar tahap satu dan dua sudah mencapai lebih dari 25 ribu orang," ungkap Gustian.

Proses Pendaftaran dan Kendala

Proses pendaftaran kartu ini dilakukan baik secara online maupun offline. Namun, Gustian mengakui adanya beberapa kasus kendaraan yang ditolak pendaftarannya, seperti perbedaan data surat kendaraan dengan kondisi fisik, atau penggunaan dokumen yang tidak sesuai.

"Misalnya, daftar pakai STNK motor, tapi foto kendaraannya mobil," jelasnya.

Meski begitu, Disperindag terus berupaya mempermudah proses pembuatan kartu selama data yang diajukan sesuai dengan kendaraan yang didaftarkan.

Masa Transisi hingga 28 Februari 2025

Selama masa transisi yang berlangsung hingga 28 Februari 2025, pengguna kartu masih dapat membeli BBM tanpa pembatasan kuota. Namun, mulai 1 Maret 2025, pembatasan akan diterapkan sesuai Surat Edaran Wali Kota Batam Nomor 11 Tahun 2024, dengan kuota maksimal 20 liter per hari untuk kendaraan roda empat.

"Berbeda dengan QR myPertamina yang memberi kuota hingga 120 liter per hari, Fuel Card 5.0 dirancang untuk memastikan distribusi BBM subsidi lebih merata," tegas Gustian.

Sebagai inovasi pertama di Indonesia, Fuel Card 5.0 diharapkan menjadi solusi dalam pengelolaan BBM bersubsidi di Batam. Namun, Gustian mengingatkan masyarakat untuk segera memanfaatkan masa transisi ini agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari.

Editor: Gokli