Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

26 Orang Tewas dan 2.514 Warga Mengungsi Akibat Banjir-Longsor Sumut
Oleh : Redaksi
Sabtu | 30-11-2024 | 17:04 WIB
30-11_Banjir-Longsor-Sumut_0349348348.jpg Honda-Batam
Bencana banjir dan longsor terjadi disejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara. (CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Medan - Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Utara sejak 23 sampai 27 November menewaskan 26 orang.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (30/11/2024), korban tewas tersebut berasal dari beberapa daerah.

Rinciannya 10 orang masing-masing di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo, 4 orang di Kabupaten Padang Lawas, dan 2 orang di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka imbas banjir dan tanah longsor tersebut.

Selain itu sebanyak 2.514 orang mengungsi sejak bencana dalam sepekan terakhir. Sekitar 6.987 rumah terendam banjir dan 232 rumah lainnya rusak.

Banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah daerah di Sumut sejak 23 sampai 27 November lalu. Banjir melanda 5 kabupaten/kota dan tanah longsor melanda 2 kabupaten.

Wilayah-wilayah itu meliputi Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Asahan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Langkat.

Saat ini banjir banjir di Padang Lawas mulai surut dan sedang dalam penanganan. Banjir di Kota Binjai juga sudah berangsur surut.

Banjir dan tanah longsor bahkan mengganggu aktivitas pencoblosan Pilkada serentak 2024 pada 27 November lalu. Selain itu, pelayanan air PDAM Tirtanadi di wilayah Medan dan Deliserdang terganggu hingga 3 pekan ke depan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha