Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Intensifkan Perburuan Fredy Pratama, Masih Aktif Kirim Narkoba ke Indonesia dan Malaysia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 30-11-2024 | 12:04 WIB
Brigjen-Mukti2.jpg Honda-Batam
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa. (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terus memburu Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap jaringan internasional yang hingga kini masih buron. Fredy disebut aktif mengirimkan narkotika ke Indonesia dan Malaysia, meski tengah menjadi target pengejaran lintas negara.

"Fredy Pratama masih aktif mengirim barang ke wilayah Malaysia dan Indonesia," ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Jumat (29/11/2024), demikian dikutip laman Humas Polri.

Mukti memastikan Polri terus berkoordinasi dengan atase kepolisian serta aparat penegak hukum negara-negara terkait untuk melacak keberadaan Fredy. Berdasarkan informasi terakhir, buronan itu diduga berada di Thailand.

Tidak hanya fokus pada Fredy, Polri juga memperluas operasi terhadap jaringan narkotika yang terkait dengannya. Beberapa kaki tangan Fredy diduga beroperasi di Malaysia. Untuk itu, Polri menjalin kerja sama erat dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (Polis Diraja Malaysia/PDRM).

"Kami sudah melakukan operasi bersama untuk menangani jaringan Fredy Pratama, terutama yang ada di Malaysia," ujar Mukti.

Sebagai bagian dari upaya ini, Polri telah menggelar pertemuan dengan perwakilan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN) PDRM, termasuk Datuk Seri Khaw Kok Chin, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas berbagai langkah strategis, termasuk pertukaran informasi tentang buronan lintas negara dan jalur penyelundupan narkotika.

Mukti menyoroti pentingnya pengawasan terhadap jalur penyelundupan narkotika, terutama sabu, yang sering masuk melalui Malaysia dan kawasan Golden Triangle. Polri juga telah mengantongi nama-nama buron jaringan Fredy Pratama yang beroperasi di Malaysia, meskipun Mukti belum membeberkan detail nama-nama tersebut.

"Kami sudah memberikan data nama-nama itu kepada pihak Malaysia. Mereka akan melakukan pengawasan dan jika kondisinya memungkinkan, kami akan diundang untuk ikut dalam operasi penangkapan," jelas Mukti.

Kerja sama lintas negara ini menjadi bukti keseriusan Polri dalam menumpas peredaran narkoba internasional. Dengan memperkuat sinergi bersama PDRM dan aparat negara lain, Polri berharap dapat segera menangkap Fredy Pratama dan membongkar jaringannya.

Perburuan ini menegaskan komitmen Polri untuk melindungi masyarakat dari ancaman peredaran narkotika yang kian kompleks dan terorganisir. Bagi Fredy dan jaringan narkotikanya, ruang gerak semakin sempit di tengah operasi bersama yang intensif.

Editor: Gokli