Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

JMSI dan Natalius Pigai Sepakati Komitmen Perkuat HAM Tanpa Diskriminasi
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 29-11-2024 | 09:04 WIB
29-11_JMSI-Natalius-Pigai_0459248548.jpg Honda-Batam
Menteri HAM-RI, Natalius Pigai bersama Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa. (Foto: RMOL)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) tanpa diskriminasi merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang adil dan beradab. Prinsip ini harus diterapkan tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, agama, atau identitas lainnya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, saat menerima audiensi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di kantor Kementerian HAM, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Natalius Pigai menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai HAM di Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan program pemerintah yang berlandaskan keadilan dan kesetaraan, sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Penghormatan terhadap HAM adalah pilar penting yang memperkuat persatuan bangsa. Semua pihak, tanpa kecuali, memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa hak setiap individu dihormati dan dilindungi," ujar Pigai.

Natalius Pigai mengungkapkan bahwa kementeriannya sedang merumuskan kebijakan strategis untuk memperkuat perlindungan HAM di Indonesia. Kebijakan tersebut diharapkan menjadi panduan bagi berbagai pihak dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawab mereka terhadap penghormatan HAM.

Selain itu, Pigai menyoroti peran media dalam membangun kesadaran publik terkait pentingnya penghormatan terhadap hak-hak individu. Menurutnya, media memiliki fungsi strategis sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan yang memperkuat solidaritas nasional.

"Media siber memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik. Saya berharap JMSI terus memainkan peran positif dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan menyuarakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Dukungan JMSI untuk Pemerintah

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, menyambut baik arahan dari Menteri HAM. Teguh, yang juga dosen Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, menegaskan bahwa JMSI sepenuhnya mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat penghormatan terhadap HAM.

"JMSI percaya bahwa media memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya HAM," ujar Teguh.

Audiensi tersebut turut dihadiri sejumlah pengurus JMSI, termasuk Ketua Bidang Sekretariat dan Pendataan Anggota Ari Rahman, Bendahara Umum Herwanto, dan Ketua JMSI Jakarta Wayan Sudane.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi JMSI dan Kementerian HAM untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam upaya penghormatan terhadap HAM di Indonesia. Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan diskusi lebih mendalam terkait peran media dalam mendukung kebijakan HAM yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan penguatan HAM di Indonesia dapat berjalan lebih optimal, memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Editor: Dardani