Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Chaos Lab Hadir di Pondok Indah Mall 3, Wahana Edukasi dan Kreativitas Interaktif Pertama di Indonesia
Oleh : Redaksi
Senin | 25-11-2024 | 12:04 WIB
chaos-lab.jpg Honda-Batam
Chaos Lab, sebuah laboratorium interaktif dan imersif pertama untuk anak-anak usia 3-12 tahun, resmi dibuka pada 22 November 2024 di Pondok Indah Mall 3. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia kini memiliki wahana playground edukatif terbaru bernama Chaos Lab, sebuah laboratorium interaktif dan imersif pertama untuk anak-anak usia 3-12 tahun.

Resmi dibuka pada 22 November 2024 di Pondok Indah Mall 3, Chaos Lab menghadirkan kombinasi unik antara sains, kreativitas, dan hiburan, menjadikannya tempat bermain yang mendidik sekaligus menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Mengikuti jejak sukses di berbagai kota dunia seperti Singapura, Milan, Sydney, dan Melbourne, Chaos Lab kini hadir di Jakarta sebagai destinasi yang menggabungkan pembelajaran interaktif dengan pengalaman multi-indrawi. Playground ini memungkinkan anak-anak mengeksplorasi konsep-konsep sains seperti gravitasi, cahaya, warna, tekanan udara, hingga tekstur melalui berbagai aktivitas seru yang dirancang untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, motorik, dan sosial.

Cindy Anggraeni, CEO Headliners --manajemen yang membawa Chaos Lab ke Indonesia-- mengungkapkan, wahana ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang edukatif dan inspiratif. "Chaos Lab tidak hanya tentang hiburan, tetapi juga cara baru dalam mendekatkan anak-anak dengan dunia sains. Dengan pendekatan interaktif dan kreatif, kami ingin mendukung perkembangan anak-anak melalui aktivitas yang memicu rasa ingin tahu mereka," jelas Cindy, dalam keterangan pers, Senin (25/11/2024).

Chaos Lab menawarkan berbagai area bermain unik yang dirancang untuk merangsang imajinasi dan pembelajaran anak-anak:

Science Show: Eksperimen sains interaktif yang dipandu oleh praktisi kreatif lokal, mengajak anak-anak memahami ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.

Light Lab: Area eksplorasi cahaya dan warna dengan pola interaktif yang mendorong kreativitas visual.

Slime Station: Anak-anak belajar mencampur bahan kimia sederhana untuk membuat slime, sekaligus memahami dasar-dasar reaksi kimia.

Sand Pit dengan Teknologi AR: Permainan pasir yang menggabungkan teknologi augmented reality untuk mempelajari ilmu bumi dan geologi secara kreatif.

Gravity Wall: Wahana di mana anak-anak membangun struktur menggunakan magnet sambil memahami konsep gravitasi.

The Ball Pit: Kolam bola dengan efek LED yang seru dan menghibur.

Engagement Corner: Anak-anak dapat membuat merchandise atau merakit kit eksperimen sebagai kenang-kenangan dari aktivitas mereka.

Selain itu, Chaos Lab juga menyediakan area makan bernama Cafetaria Market, sehingga pengunjung dapat bersantai setelah menjelajahi berbagai aktivitas.

Menurut Cindy, playground interaktif seperti Chaos Lab tidak hanya mendukung perkembangan fisik anak, tetapi juga keterampilan kognitif dan sosial mereka. "Lingkungan yang mendukung eksplorasi memungkinkan anak belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan rasa percaya diri dan rasa ingin tahu mereka. Kami berharap Chaos Lab menjadi pilihan utama bagi keluarga untuk menghabiskan waktu berkualitas sambil belajar," tambah Cindy.

Chaos Lab akan hadir selama empat bulan, dari November 2024 hingga Maret 2025, bertepatan dengan liburan sekolah dan akhir tahun. Para orang tua dapat mengakses informasi lebih lanjut dan pembelian tiket melalui situs resmi chaos-lab.id.

Dengan hadirnya Chaos Lab, Indonesia kini memiliki destinasi baru yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik generasi muda melalui eksplorasi sains dan kreativitas. Wahana ini menjadi solusi ideal bagi keluarga untuk menggabungkan hiburan berkualitas dengan pembelajaran anak-anak di era modern.

Editor: Gokli