BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024, dua tokoh sentral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Soerya Respationo (Romo) dan Nuryanto (Cak Nur), memberikan semangat kepada para relawan untuk terus bergerak dan berkonsolidasi. Mereka menekankan pentingnya menjaga suasana pemilu yang damai, riang, dan penuh rasa hormat antar sesama.

Dalam acara konsolidasi relawan di Batam, Kamis (21/11/2024), Soerya Respationo, Ketua DPD PDI-P Kepri, mengimbau seluruh relawan untuk memastikan pemilu berlangsung kondusif.

"Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus kita sambut dengan gembira. Jaga suasana damai, saling menghormati, dan jadikan momen ini sebagai ajang demokrasi yang sehat," ujarnya.

Soerya juga menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dalam proses pemilihan. "Sudah ada payung hukum, yaitu keputusan MK Nomor 136, yang menegaskan bahwa ASN, TNI, dan Polri harus netral. Jika ini dijalankan dengan baik, kita bisa memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar dicintai oleh rakyatnya," tegasnya.

Soerya mengingatkan masyarakat Batam dan Kepri untuk menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, suara rakyat adalah kunci untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi provinsi dan kota/kabupaten di Kepri.

"Hak pilih adalah amanah konstitusional. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memastikan daerah kita memiliki pemimpin yang mampu memajukan Kepri ke arah yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Nuryanto atau yang akrab disapa Cak Nur, menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada relawan yang telah bekerja keras mendukung pasangan calon Nuryanto-Hardi Selamet Hood (NADI) untuk Pilwako Batam, serta pasangan Rudi-Aunur Rofiq untuk Pilgub Kepri.

"Relawan NADI adalah roh kami. Tanpa relawan, kami bukan siapa-siapa. Kami sangat menghargai perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan dengan penuh keikhlasan," ungkap Cak Nur, dengan semangat.

Ia mengakui bahwa perjuangan relawan dilakukan dengan berbagai keterbatasan, baik dalam hal sumber daya maupun logistik. Namun, semangat juang para relawan menjadi kekuatan utama.

"Dengan keterbatasan yang ada, kami terus bergerak, berjuang dengan iman dan keyakinan yang datang dari Allah," tegasnya.

Cak Nur juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Ia berharap pemilihan ini dilakukan dengan hati nurani dan nilai spiritual.

"Pilihlah berdasarkan hati nurani dan keimanan kepada Tuhan. Kami akan melayani rakyat karena Allah, dan perjuangan ini kami niatkan sebagai ibadah," imbuhnya.

Melalui semangat dan perjuangan yang tulus, Surya Respationo dan Cak Nur optimistis relawan mampu menjaga momentum hingga hari pencoblosan. Mereka percaya, dengan dukungan masyarakat yang antusias dan relawan yang solid, cita-cita untuk mewujudkan pemimpin yang dekat dengan rakyat akan tercapai.

Editor: Gokli