Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Natuna Tanam 6.000 Bibit Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Oleh : Redaksi
Kamis | 21-11-2024 | 10:24 WIB
tanam-jagung-natuna.jpg Honda-Batam
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, bersama stakeholder saat peluncuran Gugus Tugas Polri untuk ketahanan pangan, dengan menanam 6.000 bibit jagung di lahan samping Rumah Susun Polres Natuna, Rabu (20/11/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Sebagai bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Natuna menggelar penanaman serentak dengan memanfaatkan lahan produktif di wilayahnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, yang menanam 6.000 bibit jagung di lahan samping Rumah Susun Polres Natuna, Rabu (20/11/2024).

Penanaman ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Wakapolres Natuna, para pejabat utama Polres Natuna, Kepala Dinas Pertanian, kelompok tani setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta personel Polres Natuna.

"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sumber daya pangan di Natuna. Kami juga berkomitmen untuk memastikan distribusi pupuk berjalan lancar dan tepat sasaran bagi para petani," ujar AKBP Nanang Budi Santosa, demikian dikutip laman PID Polda Kepri.

Selain mendukung program ketahanan pangan, Kapolres berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif. "Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan di Natuna," tambahnya.

Penanaman serentak ini merupakan bagian dari komitmen Polres Natuna untuk mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pertanian. Kapolres menegaskan, peran aktif Polri dalam mendukung swasembada pangan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani setempat tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Natuna, sekaligus memperkuat kemandirian pangan nasional.

Editor: Gokli