Petugas Imgirasi Batam Kongkalikong dengan Calo Paspor

Petugas Imgirasi Batam Kongkalikong dengan Calo Paspor

Oleh : ali/dd

Jum'at | 26-10-2012 | 15:44 WIB

BATAM, batamtoday - Persengkokolan antara petugas di Kantor Imigrasi Batam dan para calo paspor sudah tidak terpisahkan. Sehingga praktek persekokngkolan ini membuat warga yang melakukan pengurusan secara antri sangat dirugikan. Pasalnya, petugas Imigrasi lebih mendahulukan kepentingan calo dari pada pengurusan secara pribadi atau langsung.

Pengamatan batamtoday di Kantor Imgrasi Batam, Kamis (25/10/2012) calo paspor tidak hanya ditemukan di ruang antrian atau ruang tunggu, akan tetapi para calo ini dengan mudah masuk ke dalam berbagai ruangan di Kantor Imigrasi Batam.

Bahkan, antara calo dan petugas Imigrasi yang sudah saling berkoordinasi dengan petugas maupun pejabat Imigrasi, sehingga dari koordinasi keduanya lebih mempermudahkan para calo ini masuk ke ruang tunggu pemotretan dan wawancara untuk mengatur para pelanggannya yang hendak melakukan pemotretan dan wawancara.

Lestari, wanita yang mengurus paspornya tanpa menggunakan jasa calo, terpaksa harus menunggu berjam-jam lamanya untuk proses pembuatan paspor. Padahal menurutnya, para calon pemilik paspor tidak secara keseluruhan dipanggil oleh petugas berdasarkan nomor antrian. Namun lebih didahulukan berdasarkan nama.

"Sudah dua jam saya menunggu disini tapi tidak juga dipanggil, tapi banyak yang baru datang langsung dipanggil berdasarkan nama. Jadi tidak ada fungsinya nomor antrian," ujarnya.

Penggunaan nomor antrian seakan tidak berfungsi saat pelaksanaan pemotretan dan wawancara. Hal ini dikarenakan, di sela-sela antrian, petugas Imigrasi memanfaatkan waktu untuk mendahulukan para pelanggan calo-calo. Suasana Kantor Imigrasi Batam tak ubahnya sudah seperti pasar basah.

Tentunya hal ini sangat disayangkan oleh para calon pemilik paspor yang melakukan pengurusan secara langsung mengikuti prosedur. Dengan banyaknya calo di Imigrasi Batam, menimbulkan kesan bahwa pihak Imigrasi melakukan persengkongkolan dengan calo.

Padahal, kantor Imgrasi Batam telah memajang beberapa stiker bertuliskan larangan menggunakan jasa calo dan papan iklan di samping kantor imigrasi bertuliskan stop KKN. Namun, sepertinya hanya sebagai simbol untuk menutupi aksi kongkalikong petugas dengan calo.

TERKINI
POPULER

RDP Komisi II DPRD Batam, Pertamina Sebut Stok Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

BP Batam Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya

Polsek Tebing Tangkap Mantan Scammer di Kamboja Usai Kuras Uang Warga Pakai ATM

Lima Sekolah di Tanjungpinang Sabet Penghargaan Adiwiyata 2024

Sukseskan Pilkada, Plt Gubernur Kepri Tingkatkan Sinergi Forkopimda

XL Axiata Targetkan 200 Lembaga Pendidikan Terkoneksi Akses Internet Gratis di Akhir Tahun

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Sengketa Lahan di Desa Ekang Anculai Bintan, PT BMW Diduga Rusak Tanaman Milik Warga

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Jumat Curhat, Kapolres Karimun Ajak Masyarakat Moro Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Plt Gubernur Kepri Bersilaturahmi dengan Danlantamal IV Batam

Imigrasi Tanjung Uban Sosialisasi Pencegahan TPPO di Desa Binaan Teluk Sasah