Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

23 Tahun Bersama, THE RAIN Rilis Lagu Baru 'Perihal Kepekaan'
Oleh : Redaksi
Senin | 18-11-2024 | 17:04 WIB
The-Rain11.jpg Honda-Batam
THE RAIN Rilis Lagu Baru 'Perihal Kepekaan'. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - THE RAIN adalah salah satu dari sedikit band di Indonesia yang bertahan selama lebih dari 22 tahun tanpa pergantian personel. Sejak didirikan pada tahun 2001, band asal Yogyakarta ini masih beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).

Rekam jejak band ini telah ada sejak era Kaset Pita, Compact Disc, Ring Back Tone, hingga revolusi musik streaming sekarang ini. Setelah merilis tujuh album studio, kini The Rain tengah mengerjakan album ke-8. Beberapa lagu sudah dirilis The Rain sebelumnya.

"Untuk penggarapannya dicicil. Kalau dulu kami bisa satu hingga dua bulan berkutat di studio untuk mengerjakan sebuah album hingga rampung, sekarang caranya berbeda. Kami fokus mengerjakan lagu per lagu. Tanpa ada tenggat waktu," ujar Iwan Tanda.

Sebuah lagu baru kembali dirilis The Rain yang berjudul "Perihal Kepekaan", lagu balada ciptaan Indra Prasta yang kental dengan petikan gitar akustik di sepanjang lagu. Melewati masa remaja dengan banyak mendengarkan karya Iwan Fals dan Ebiet G. Ade, cukup mempengaruhi cara Indra dalam menulis lagu ini.

"Dulu waktu SD saya sering mendengarkan kaset album Camellia I-IV dari Ebiet G. Ade milik ayah saya, sambil membaca barisan lirik di kertas kasetnya. Lalu ketika berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah, saya sering menggumamkan lagu-lagu Iwan Fals yang mulai saya kenal saat itu," kenang Indra.

Lirik yang lugas, petikan gitar akustik yang tegas, serta warna suara Indra Prasta yang khas, membalut lagu ini dengan apik.

"Sesuai judulnya, lagu ini bercerita tentang kepekaan dalam hubungan, tentang seseorang yang dinilai kurang peka oleh pasangannya. Semoga menjadi kado indah untuk teman-teman yang menunggu karya terbaru The Rain," tutup Aang Anggoro.

Editor: Yudha