Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Anambas Serahkan 24 Ekor Sapi Kurban
Oleh : emmi/si
Kamis | 25-10-2012 | 20:43 WIB
1.JPG Honda-Batam

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anmas Abdul Haris tengah menyerahkan hewan kurban kepada pengurus masjid se-Anambas

ANAMBAS, batamtoday - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyerahkan sebanyak 24 ekor sapi kurban kepada pengurus masjid se-Anambas dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha.

 

Hewan kurban ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris bertempat di Halaman Kantor Bupati Anambas, di Siantan Kamis (25/10/2012)

"Seluruh hewan kurban ini kita datangkan dari Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur. Untuk satu ekor sapi, kita membeli dengan harga Rp12 juta per ekor,"kata Haris kepada wartawan usai penyerahan.

Menurut Haris, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas sengaja membeli hewan kurban ini dari peternak lokal. Langkah ini dilakukan untuk memberdayakan peternak lokal yang ada di Anambas.

Sedangkan untuk kesehatan sapi sendiri, Pemkab Anambas melalui Dinas Pertanian sudah melakukan pememeriksaan kesehatan sapi-sapi ini.

Selain itu, kata Haris, hingga saat ini masih ada beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang belum berpartisipasi dalam kurban tahun ini. Padahal kata Haris, dirinya sudah melayangkan surat himbauan kepada seluruh SKPD agar berkurban tahun ini.

"Total SKPD di Anambas ada 33. Namun hewan kurban yang baru terkumpul sebanyak 24 ekor. Kita harapkan dengan waktu yang tersisa ini, SKPD yang belum berpartisipasi segera menghubungi panitia," katanya.

Ia juga berharap, pada tahun 2013 mendatang seluruh SKPD dapat berpartisipasi dalam membeli hewan kurban. Sedangkan bagi masjid yang sudah menerima hewan kurban tahun ini, tidak akan menerimanya lagi ditahun mendatang.

"Aturan ini kita terapkan, agar seluruh masjid bisa mendapatkan hewan kurban sehingga merata dan tidak ada cemburu sosial," katanya.

Pada kesempatan itu Haris juga mengatakan, dirinya beserta keluarga juga melakukan kurban satu ekor sapi ditanah kelahirannya yakni Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur, Anambas.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Adha 1433H, Mohon Maaf Lahir dan Batin," tutur Haris.

Secara terpisah, Kepala Bidang Peternakan Distanhut Anambas Asri Anamarta mengatakan, untuk pemeriksaan hewan kurban pihaknya tidak melibatkan dokter hewan.

Sebab, Anambas belum memiliki dokter hewan dan pemeriksaan dilakukan hanya secara manual dengan mengecek keadaan sapi.

"Kita selalu mengontrol kesehatan hewan ternak tiga bulan sekali. Mulai dari segi umur dan kesehatan hewan. Sebab, panitia tidak akan menerima jika ada hewan yang terkena penyakit ringan seperti penyakit kulit, apalagi terkena penyakit sapi gila"katanya.

Ia menambahkan, memeriksa kesehatan hewan kurban dapat dilakukan dengan melihat ciri fisik hewan.
Menurutnya, jika sapi terkena penyakit anthrax kakinya akan terlihat bengkak, pori pori sapi atau lembu akan keluar darah dan ada beberapa indikasi lain.

Sementara untuk mengetahui sapi atau lembu terkena penyakit gila kita bisa melihat dari sifat sapi yang selalu ingin berlindung dan selalu bersembunyi karena takut ketika melihat orang," terangnya.