Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Tanjungpinang Selidiki Kasus Pelemparan Kantor DPD PKS
Oleh : chr/dd
Kamis | 25-10-2012 | 17:54 WIB
Kapolres_Tanjungpinang_AKBP.Suhendri.JPG Honda-Batam
Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri mengatakan, hingga saat ini pihak nya masih menyelidiki motif dan modus pelemparan yang dilakukan orang tak dikenal di kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanjungpinang.


Selain melakukan olah TKP, polisi juga dikatakan telah mengamankan barang bukti berupa pecahan botol dan kaca serta surat ancaman, yang bertuliskan "Wahai Koruptor, Mundur, Kalau Tidak Awas Kalian" yang ditemukan usai kejadian pelemparan di kantor tersebut.

"Sampai saat ini, kami masih lakukan penyelidikan dan sejumlah barang bukti sudah kita amankan. Saat ini kita juga sudah dapat mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku saat melakukan pelemparan, berupa motor Yamaha Mio warna putih," kata Suhendri kepada batamtoday saat dikonfirmasi usai menghadiri pelantikan eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Kepri, Kamis (25/10/2012).

Disinggung apakah pelemparan ini dilakukan salah satu pendukung pasangan lain, hingga berkaitan dengan Pilwako Tanjungpinang yang saat ini berlangsung, Kapolres menimpali kalau hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan, sebelum menangkap dan membekuk pelaku.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyatakan mengklarifikasi pemberitaan salah satu media, yang menyatakan pelemparan kantor DPD-PKS itu dilakukan dengan bom molotov. Namun yang benar menurutnya adalah dilempar dengan menggunakan dua botol bekas minuman energi.

"Jadi tidak benar apa yang dikatakan dalam berita itu merupakan bom molotov, yang ada dilempar menggunakan botol bekas minuman berenergi," ujarnya.

Selain itu, Suhendri juga menghimbau masyarakat di Tanjungpinang, agar tidak terprovokasi dan dapat menjaga keamanan dan kondusifitas dalam pelaksanaan Pilwako yang akan diadakan pada 31 Oktober 2012 mendatang.