Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beasiswa Kedokteran Rahma, Harapan Baru Anak Tanjungpinang untuk Raih Cita-cita
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 12-11-2024 | 15:44 WIB
Ahmad-Sanusi.jpg Honda-Batam
Ahmad Sanusi, memberikan testimoni terkait putrinya, Adinda Putri Nabila --mahasiswa kedokteran UMRAH Tanjungpinang-- penerima beasiswa dari Pemko Tanjungpinang saat Wali Kota dijabat Hj Rahma. (Foto: Devi Handiani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Program beasiswa kedokteran yang diusung oleh Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-Rizha, terus mendapat tanggapan hangat dari masyarakat.

Di tengah pro dan kontra, program ini telah menjadi peluang bagi anak-anak Tanjungpinang yang bercita-cita tinggi namun terkendala biaya pendidikan.

Sebagian masyarakat menilai beasiswa mahasiswa kedokteran bukanlah kewenangan langsung Pemerintah Kota, mengingat aturan APBD yang terbatas untuk kebutuhan daerah. Namun, Rahma tetap berkomitmen melanjutkan program ini dengan mengandalkan dana dari sumber-sumber alternatif yang sah, seperti dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta.

Salah satu penerima manfaat, Adinda Putri Nabila, kini tengah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) setelah menerima beasiswa pada 2023 ketika Rahma masih menjabat sebagai Wali Kota. Nabila, yang merupakan anak kedua dari keluarga sederhana, sangat terbantu oleh beasiswa tersebut.

Ayahnya, Ahmad Sanusi, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Bu Rahma. Kami berasal dari keluarga kurang mampu, jadi program ini sungguh berarti bagi kami," ujar Ahmad, Selasa (12/11/2024).

Nabila adalah satu dari delapan anak Tanjungpinang yang berhasil menembus fakultas kedokteran tahun itu, kini berprestasi dengan IPK rata-rata 3,0 di semester tiga. Dengan adanya beasiswa ini, keluarga Ahmad tak perlu mengkhawatirkan biaya kuliah kedokteran yang cukup besar.

Ahmad juga berharap program ini terus berlanjut, memberikan kesempatan bagi anak-anak Tanjungpinang lainnya yang memiliki mimpi besar. "Semoga semakin banyak anak yang bisa menggapai cita-cita mereka, dan kelak Nabila bisa mengabdi di kota ini sebagai dokter," ujarnya.

Meski ada perbedaan pendapat di masyarakat, program beasiswa kedokteran ini telah memberikan dampak nyata bagi para penerimanya, membuktikan bahwa dukungan pendidikan dapat membuka jalan bagi mereka yang bercita-cita tinggi namun terkendala finansial.

Editor: Gokli