Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Terpilih Lagi, Rahma Bakal Alihfungsikan Gedung Gonggong Jadi Masjid di Tepi Laut Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Senin | 11-11-2024 | 12:24 WIB
gonggong-TPI.jpg Honda-Batam
Gedung Gonggong di Tepi Laut Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, yang saat ini maju bersama Rizha Hafiz, berkomitmen untuk mengalihfungsikan Gedung Gonggong menjadi masjid jika kembali dipercaya memimpin Tanjungpinang.

Gedung Gonggong, ikon kota yang dibangun pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp 14,4 miliar, awalnya dirancang untuk kepentingan komersial dan pariwisata. Namun, menurut Rahma, kondisi gedung tersebut kini memprihatinkan, dan pemanfaatannya tidak sebanding dengan biaya pembangunannya.

"Gedung Gonggong dibangun dengan anggaran besar, tetapi fungsinya tidak optimal dan tidak sepadan dengan investasi yang sudah dikeluarkan," ujar Rahma pada Senin (11/11/2024).

Sebagai langkah perbaikan, Rahma berencana mengalihfungsikan gedung ini menjadi masjid di kawasan Tepi Laut yang ramai dikunjungi warga dan anak-anak. Menurutnya, fasilitas tempat ibadah di kawasan tersebut masih terbatas, sehingga banyak pengunjung kesulitan menemukan tempat salat saat waktu ibadah tiba.

"Anak-anak dan warga yang beraktivitas di sekitar Tepi Laut sering kesulitan mencari tempat salat, terutama saat waktu ibadah tiba. Oleh karena itu, kami berencana mengubah Gedung Gonggong ini menjadi masjid yang bisa diakses masyarakat," jelas Rahma.

Rahma menambahkan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia tidak menganggarkan dana untuk perbaikan Gedung Gonggong karena prioritasnya adalah pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan penanganan dampak Covid-19. "Fokus kami saat itu adalah mengutamakan pemulihan ekonomi masyarakat, bukan pada renovasi gedung yang memerlukan dana besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Rahma mengungkapkan bahwa kondisi bangunan Gedung Gonggong kini sudah tidak layak dan memerlukan perbaikan besar yang memerlukan anggaran signifikan. Daripada mengeluarkan dana besar untuk memperbaiki gedung yang minim manfaat, ia berpendapat anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk pembangunan fasilitas publik lain yang lebih mendesak.

Dengan rencana ini, Rahma memastikan bahwa meskipun alih fungsi gedung akan dilakukan, identitas Gedung Gonggong sebagai ikon kota tetap akan dijaga demi mempertahankan citra Tanjungpinang.

Editor: Gokli