Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dendam Lama, Togap Dibacok Tetangganya
Oleh : kli/dd
Kamis | 25-10-2012 | 11:37 WIB
pembacokan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Togap Siregar, buruh PT Infineon Batam dibacok tetanggangaya sendiri, Tumpak Siahaan. Diduga pembacokan ini bermotifkan dendam lama. 


Akibat pembackan ini, korban terpaksa menjalani operasi di RS Awal Bros lantaran luka di sekujur tubuh dan tangan kanannya nyaris putus.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pembacokan itu terjadi di rumah korban, Bidaayu, Seibeduk sekitar pukul 22.30 WIB, Rabu (24/10/2012) malam. Saat itu korban baru pulang kerja, tapi belum sempat masuk ke rumah, pelaku datang membawa parang dan langsung membacoknya.

Korban dengan keadaan terkejut sempat mengelak, hingga parang yang dihunuskan pelaku mengenai tangan kanannya. Tak hanya itu, korban juga sempat lari ke salah satu warung milik warga, namun pelaku tetap mengejar dan melakukan pembacokan.

"Pelaku setelah puas melakukan pembacokan dan melihat kerumunan warga langsung kabur dari lokasi. Sementara, sebagian warga lainnya melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan," kata Ali, Ketua RT 01 Bidaayu, di Bidaayu, Kamis (26/10/2012) pagi.

Menurutnya, pelaku menyimpan dendam terhadap korban. Memang, sebelumnya korban dan pelaku pernah ribut gara-gara air. Air dari rumah pelaku bocor ke rumah korban. Beberapa kali ditegur, pelaku tak mau menggubris.

"Togap tak mau ambil pusing, air itu langsung ditutup supaya tak bocor. Tapi, pelaku dan keluarganya tak terima akhirnya ribut," jelas Ali sejauh yang diketahuinya.

Terkait pembacokan ini, kata Ali, warga Bidaayu khususnya RT01 merasa kaget. Pasalnya, Togap duda beranak empat ini dikenal baik dan ramah terhadap semua warga. "Pastinya warga kaget semua, soalnya Togap ini kami kenal orang yang baik dan ramah," tuturnya.

Hingga berita ini dipubuliskan, Togap masih menjalani perawatan di RS Awal Bross. Sementara, pelaku belum berhasil ditangkap oleh pihak berwajib.

Polisi Sektor (Polsek) Seibeduk, melalui Kanit Reskrim, Aipda Afrizal mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembacokan tersebut. Namun, laporan resmi dari pihak korban belum diterima.

"Laporan belum kami terima. Tapi, kami tetap melakukan penyelidikan," terangnya.