Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ali Zamroni Minta Menpora Dito Tak Euforia Berlebihan
Oleh : Irawan
Rabu | 06-11-2024 | 11:44 WIB
ali_zamroni_b.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni dalam Rapat Kerja dengan Kemenpora dan PSSI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024). (Foto: Tangkapan Layar)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI resmi menyetujui naturalisasi tiga pemain baru untuk Tim Nasional Indonesia, yakni Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij

Persetujuan ini diberikan dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung DPR RI, Selasa (5/11/2024).

Dasco meminta persetujuan secara langsung dari peserta rapat terkait naturalisasi ketiga pemain yang digadang-gadang akan memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional.

Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni mengatakan Fraksi Partai Gerindra memberikan sejumlah catatan setelah persetujuan naturalisasi terhadap tiga atlet sepakbola yakni Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Pertama, Ali Zamroni meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tak euforia berlebihan setelah persetujuan naturalisasi oleh Komisi X DPR. Hingga kini tercatat ada 13 pemain yang dinaturalisasi termasuk Kevin Diks.

"Kita berharap pembibitan terus dilakukan. Jangan sampai kemudian naturalisasi berlangsung, tak ada pembibitan atau dikesampingkan pembibitan, " kata Ali Zamroni, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Ali Zamroni menegaskan persoalan pembibitan atlet selalu menjadi fokus pembahasan dalam setiap rapat kerja, bukan bagaimana melakukan naturalisasi. "Naturalisasi banyak dilakukan banyak negara, tapi jangan menjadi jalan pintas, " katanya.

Catatan kedua Fraksi Gerindra yakni jangan biarkan kesenjangan antara pemain naturalisasi dengan pemain lokal semakin melebar. Hal ini sangat penting karena terkait mental atlet yang sudah dibina dari bawah hingga ke atas. Tapi pas di atas dipatahkan pemain naturalisasi.

"Bahkan di setiap pertandingan mereka cadangan terus. Ini buat mental atlet semakin ciut, " ujar Ali Zamroni.

Ketiga, harus ada review pemain-pemain naturalusasi dalam jangka waktu tertentu. "Kita bangga dengan prestasi Timnas, tapi kita juga berharap (naturalisasi-red) ini jadi kebutuhan jangka panjang, bukan jangka pendek," katanya.

Editor: Surya