Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemlu RI Pastikan WNI di Iran Aman Pasca Serangan Udara Israel
Oleh : Redaksi
Senin | 28-10-2024 | 10:44 WIB
Israel-vs-Iran.jpg Honda-Batam
Serangan udara Israel yang menyasar fasilitas militer di Tehran, Ilam, dan Kuzestan pada 26 Oktober 2024. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dalam keadaan aman dan selamat setelah serangan udara Israel yang menyasar fasilitas militer di Tehran, Ilam, dan Kuzestan pada 26 Oktober 2024.

Perwakilan RI di Timur Tengah, termasuk Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tehran, memantau situasi dengan cermat dan terus berkomunikasi dengan WNI di wilayah terdampak. Saat ini, sekitar 392 WNI tercatat berada di Iran, dan mereka telah dipastikan berada dalam kondisi baik.

"Menanggapi situasi keamanan yang terus memburuk, KBRI Tehran tetap mempertahankan status Siaga II, yang telah berlaku sejak April 2024," tulis Kemlu, dalam laman resminya.

Kemlu RI juga mengeluarkan imbauan bagi WNI di Iran dan sekitarnya, termasuk Israel dan Lebanon, untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak mendesak, menjauhi area rawan, dan terus mengikuti panduan dari perwakilan RI setempat.

Kemlu RI juga mengimbau WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina, dan Yaman agar menundanya hingga situasi kembali kondusif. Para WNI juga diingatkan untuk memperhatikan kemungkinan pembatalan atau penundaan penerbangan akibat penutupan wilayah udara di kawasan Timur Tengah.

Dalam keadaan darurat, WNI diharapkan segera menghubungi perwakilan RI melalui hotline yang tersedia:

  • KBRI Tehran: +989024668889
  • KBRI Amman (untuk wilayah Palestina): +962779150407
  • KBRI Beirut: +96170817310
  • KBRI Baghdad: +9647503979642
  • KBRI Damaskus: +963954444810
  • KBRI Kairo: +201022229989
  • KBRI Muscat (untuk Yaman): +96896000210

Kemlu RI berharap WNI di wilayah terdampak tetap tenang dan waspada, serta mengikuti seluruh arahan yang diberikan perwakilan RI.

Editor: Gokli