Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Relawan Kecamatan Moro Siap Menangkan Muhammad Firmansyah-Ery Suandi
Oleh : Freddy
Rabu | 23-10-2024 | 19:44 WIB
Relawan-Firman-Ery1.jpg Honda-Batam
Relawan FIRE Kecamatan Moro siap Menangkan Muhammad Firmansyah - Ery Suandi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Karimun nomor urut 2, Muhammad Firmansyah-Ery Suandi mendapat dukungan penuh dari relawan FIRE di Kecamatan Moro.

Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Moro, Arifin mengatakan, seluruh tim relawan di wilayahnya telah solid untuk memenangkan pasangan Firman-Ery Suandi (Fire) di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.

"Insya Allah kami para koordinator lapangan di masing-masing wilayah Kecamatan Moro telah solid memenangkan pak Firman dan pak Ery. Kami siap mengantarkan Paslon FirE untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karimun periode 2024-2029," kata Arifin setelah rapat Konsolidasi bersama Cabup Muhammad Firmansyah di Posko Kemenangan Kecamatan Moro, Rabu (23/10/2024).

Menurut Arifin, sosok Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi sangat mempuni untuk memimpin Kabupaten Karimun. Selain itu Paslon nomor urut 2 dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki visi yang jelas untuk pembangunan Kabupaten Karimun.

Arifin menjelaskan bahwa dengan latar belakang yang kuat sebagai seorang birokrat di pemerintahan dan pengalaman sebagai tokoh masyarakat yang peduli,sosok Muhammad Firmansyah memang layak sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

"Pak Firman merupakan sosok pemimpin yang visioner, beliau juga dikenal dengan kepeduliannya terhadap masyarakat, kami telah merasakan," ujar Arifin.

Pilkada Karimun 2024 menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Karimun ke arah yang lebih baik. Dengan dukungan yang kuat dari relawan di Kecamatan Moro, pasangan FIRE optimis dapat meraih simpati dan suara masyarakat di seluruh Kabupaten Karimun.

"Relawan Pemenangan FirE di Kecamatan Moro telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari konsolidasi internal, pembentukan tim di tingkat desa dan kelurahan, hingga pengorganisasian kegiatan sosialisasi yang intensif," pungkasnya.

Editor: Yudha