Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Blusukan ke Pasar Fanindo Batu Aji, Nuryanto Serap Aspirasi Pedagang dengan Gaya Santai
Oleh : Aldy
Senin | 14-10-2024 | 12:04 WIB
blusukan-cak-nur.jpg Honda-Batam
Calon Wali Kota Batam, Nuryanto, saat blusukan di Pasar Fanindo Batu Aji, Minggu (13/10/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Calon Wali Kota Batam, Nuryanto, yang akrab disapa Cak Nur, terus melakukan blusukan ke berbagai pasar di Batam untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat.

Kali ini, giliran Pasar Fanindo Batu Aji yang dikunjunginya. Didampingi tim, Cak Nur menyusuri seluruh sudut pasar, berdialog langsung dengan para pedagang, Minggu (13/10/2024).

Dengan gaya khasnya yang santai namun serius, Nuryanto membuka dialog terbuka di tengah pasar. Ia mendengarkan keluhan pedagang tentang tantangan yang mereka hadapi, terutama terkait persaingan dengan toko-toko besar. Para pedagang menginginkan keadilan dan kesempatan yang sama agar produk jualan mereka bisa lebih diminati oleh masyarakat.

"Blusukan ini bukan pertama kali, dan saya akan terus datang untuk mendengar langsung apa yang masyarakat harapkan dari kota ini," ucap Cak Nur.

Menurutnya, substansi dari kunjungan ini bukan hanya soal Pilkada, melainkan soal gerakan dan harapan masyarakat untuk masa depan Batam. "Siapa pun pemimpinnya, rakyat adalah raja. Jika Allah menghendaki dan masyarakat Batam memilih kami, NADI siap mewujudkan harapan mereka," tegas Nuryanto, merujuk pada dirinya dan pasangannya dalam kontestasi Pilkada Batam.

Nuryanto juga menegaskan bahwa dialog dengan masyarakat akan terus berlanjut jika ia terpilih. "Komunikasi publik dengan masyarakat dari berbagai sektor akan terus dibangun. Mereka harus dilibatkan dalam setiap kebijakan publik, begini cara NADI bekerja," tambah mantan Ketua DPRD Batam ini.

Salah satu relawan NADI, Ahmad, yang hadir dalam kunjungan tersebut, mengapresiasi langkah Cak Nur. "Cak Nur selalu mendengar. Semoga ini menjadi contoh bahwa kepentingan rakyat harus diutamakan," ucapnya.

Di sisi lain, seorang pedagang sayur menyampaikan keluhan terkait dampak pembangunan kota terhadap pertanian lokal. "Penggusuran lahan petani sayur membuat produksi berkurang, harga sayur lokal naik. Kami mohon solusinya," harapnya di hadapan Cak Nur.

Nuryanto berjanji akan mencari solusi untuk masalah tersebut jika ia diberi mandat oleh warga Batam, karena baginya, masa depan Batam harus melibatkan semua elemen masyarakat.

Editor: Gokli