JAKARTA, batamtoday - Dari 30 calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM),  Komisi III DPR pada Senin (22/10) memilih 13 nama sebagai anggota Komnas HAM untuk periode 2012-2017.

Jumlahnya disepakti ganjil dan dari 13 orang itu dipilih oleh sebanyak 55 orang anggota komisi III DPR yang hadir. Seharusnya 56 anggota yang memilih, tapi karena ada yang tidak hadir satu orang dari FPKB, sehingga jumlahnya hanya 55 orang anggota DPR.

"Kami mendorong agar komisioner ini diperbanyak dari sebelumnya 11 orang menjadi 13 orang, karena persoalan HAM ini banyak terutama masalah tambang dan perkebunan, sehingga keputusan kita jumlahnya bertambah. Sebelumnya 11 orang, kompromi kita akhirnya 13 orang. Kesepakatan di Komisi III DPR harus ganjil karena bagaimanapun juga kan mereka akan ada voting, pleno dan lain-lain,"  tandas anggota PKS Indra di Gedung DPR Jakarta, Senin (22/10/2012).

Ia berharap dengan bertambahnya jumlah anggota komisioner Komnas HAM yang akan dipilih, akan ada perbaikan kinerja pada Komnas HAM periode selanjutnya.

"Mudah-mudahan ke depan dari 11 ke 13 ada perbaikan kinerja, tapi selain integritas, keilmuan, yang mendasar sebetulnya keberanian. Jangan sampai seperti kemarin hanya bisa merekomendasikan, seharusnya ada terobosan-terobosan, itu yang kita minta komitmen mereka. Sehigga rekomendasi Komnas HAM tidak hanya kuat di atas kertas,tapi bisa menjadi kekuatan bagi penegak hukum," ungkapnya.

Sebelumnya ke-30  komisoner yang dipilih tersebut adalah: 1. Ansori Sinungan, mantan PNS Kemenkumham, 2. Ario Djatmoko, dokter, 3. Bahder J. Nasution, dosen Unja Jambi, 4. Bambang Budiono, Pusham Unair, 5. Dede Oetomo, Gaya Nusantara, 6. Dian Noes Wantari, Pusham Ubaya, 7. Dianton Bach Riyadi, Agrarian Resource Center, 8. Erna Ratnaningsih, YLBHI, 9. Hafid Abbas, dosen UNJ, 10. I Sandyawan Sumardi, Yayasan Ciliwung Merdeka, 11. Kisnu Haryo, Lemhanas,  12. Imdadun Rahmat, Pegurus Besar NU.

Ke- 13. Manager Nasution, MUI,  14. Mochammad Soedioto, Kesatuan Tuna Netra Indonesia,  15. Muhammad Nur Khoiron, Desantara Foundation, 16. Natalius Pigai, PNS Kementrian Naker,  17. Oto Nur Abdullah, Imparsial, 18. Paul Serak Baut, mantan anggota DPR, 19, Pendeta Mindawati Perangin, Pendeta GBKP Medan, 20. Roi Chatul Aswidah, Demos,  21. Sandrawati Monianga, Samdhana Institut, 22. Setia Adi Purwanta, PNS Manajer Pusat Pendidikan inklusif DIY, 23. Sianne Indriani, Jurnalis, 24. Siti Noor Laila, Advokat, 25. Suharto, 26. Suma Mihadja, Konsultan HAM, 27. Taufik Basari, LBH Masyarakat, 28. Nur Kholis, anggota Komnas HAM, 29. Tri Susilowati, dosen, 30. Yosep Adi Prasetyo, anggota Komnas HAM.