BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dilantik menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029 pada Kamis 3 Oktober 2024, menggantikan Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Pelantikan tersebut dilakukan dalam Sidang Paripurna MPR RI pada Kamis (3/10/2024), di Ruang Rapat Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sidang Paripurna dipimpin pimpinan sementara Guntur Sasono dari Fraksi Partai Demokrat dan Larasati Moriska, Senator dari Provinsi Kalimantan Utara.

Membuka sidang, Guntur mengungkapkan sebanyak 545 anggota dari 732 anggota MPR telah menghadiri sidang hari ini.

Sayangnya, penetapatan Pimpinan MPR 2024-2029 ini tidak dihadiri Ketua MPR sebelumnya, Bambang Soesatyo. Bamsoet tidak menampakkan 'batang hidungnya' hingga prosesi acara penetapan Pimpinan MPR selesai.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Sidang Paripurna ke-3 dengan agenda penetapan Pimpinan MPR kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Guntur.

Setelah itu pimpinan sidang menyebutkan usulan para Pimpinan MPR RI periode 2024-2029, dari seluruh fraksi dan kelompok DPD RI, serta meminta persetujuan untuk disahkan.

"Apakah dapat disetujui?" tanya Guntur dijawab setuju oleh para anggota MPR RI.

Kemudian dilakukan pengambilan sumpah janji Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin.

Rapat Paripurna dilanjutkan dengan penyerahan kepemimpinan MPR dari pimpinan sementara kepada pimpinan MPR terpilih ditandai dengan penyerahan palu sidang dari Guntur Sasono kepada Ahmad Muzani.

Adapun Pimpinan MPR RI periode 2024-2024, selain Ahmad Muzani yang ditetapkan sebagai Ketua MPR, juga ditetapkan 8 Pimpinan MPR lainnya.

Yakni Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto (Fraksi PDIP), Kahar Muzakir (Fraksi Partai Golkar), Lestari Moerdijat (Fraksi Partai NasDem), Rusdi Kirana (Fraksi PKB).

Kemjudian Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS), Eddy Soeparno (Fraksi PAN), Edhie Baskoro Yudhoyono (Fraksi Partai Demokrat) dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman (Kelompok DPD RI).

Dalam pidato perdananya, usai dilantik sebagai Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengatakan, meski menjabat sebagai Ketua MPR, ia merasa bukanlah yang terbaik dari seluruh anggota MPR yang ada.

Muzani meminta semua pihak bisa memberikan kritik atau koreksi kepadanya. Terutama apabila Muzani melakukan kesalahan dalam bertindak atau membuat keputusan sebagai Ketua MPR.

"Kami merasa sebagai ketua, saya bukanlah orang yang terbaik di antara saudara-saudara semuanya."

"Karena itu, jika kami sebagai ketua ada ucapan, tindakan, dan keputusan yang baik, ikutilah keputusan dan tindakan kami itu."

"Tetapi jika ada ucapan tindakan dan keputusan kami yang salah koreksi dan kritiklah kami sebagai ketua," kata Muzani.

Lebih lanjut Muzani pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang ikut mendukung dalam proses pemilihannya sebagai Ketua MPR.

Muzani juga menekankan bahwa proses pemilihannya sebagai Ketua MPR ini dilakukan secara demokratis.

"Sebagai ketua yang dipilih secara demokratis, kami mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang diberikan oleh para pimpinan fraksi dari berbagai macam partai politik yang ada di Tanah Air," ungkap Muzani.

Editor: Surya