Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sisternet Goes To Campus Ajak 1.500 Mahasiswi Universitas Andalas Berpartisipasi dalam Female Future Leader
Oleh : Roni Ginting
Senin | 09-09-2024 | 20:04 WIB
XL-Andalas11.jpg Honda-Batam
XL Axiata mengajak lebih dari 1.500 mahasiswi UNAND membuka wawasannya dan bersama-sama membahas sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya. Acara dilaksanakan di Auditorium Universitas Andalas Padang, Senin (9/9/2024). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Padang - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Sisternet menggelar program "Sisternet Goes To Campus" di Universitas Andalas (UNAND), Padang, Sumatera Barat yang bertema "Memberdayakan Generasi Pemimpin Perempuan Masa Depan". XL Axiata mengajak lebih dari 1.500 mahasiswi UNAND membuka wawasannya dan bersama-sama membahas sejumlah isu perempuan, serta menemukan solusinya.

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova bersama Rektor Universitas Andalas Padang, Efa Yonnedi membuka acara tersebut di Auditorium Universitas Andalas Padang, Senin (9/9/2024).

Kegiatan-kegiatan Sisternet yang dihadiri lebih dari 1.500 mahasiswi UNAND, di antaranya Talkshow, Bazar UMKM Perempuan UNAND, dan Games. Hadir dalam acara ini, Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, serta narasumber talkshow, Head Communication Channel and CSR Management XL Axiata, Ahmad Syarief Yudhistira, dan Head Youth Marketing XL Axiata, Nahdiah Estu Pawestri.

Turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber, tokoh perempuan Harneli Mahyeldi, yang merupakan isteri Gubernur Sumatera Barat, yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Sumatera Barat 2021-2024, Managing Director ERHA Clinic Group, Norita Sembada, dan Ketua Departemen Pendidikan Dokter UNAND, Ketua DW UNAND, Ketua Salimah Sumbar, Dr. Laila Isrona.

"XL Axiata berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan menjadi pemimpin masa depan #JadiLebihBaik, upaya perwujudan keterwakilan perempuan di level pengambilan keputusan, baik itu di sektor swasta maupun publik," ujar Chief of Corporate Affairs PT XL. Axiata Tbk, Marwan O. Baasir.

"Secara global, memang terjadi peningkatan setiap tahunnya untuk keterwakilan perempuan pada level pengambil keputusan di sektor swasta maupun publik, tetapi belum cukup memberdayakan perempuan sendiri. Untuk itulah, kita memerlukan indikator, perencanaan, hingga aktivitas terukur yang bisa mendorong percepatan keberhasilan pemberdayaan perempuan."

Marwan menambahkan Program Sisternet Goes To Campus merupakan salah satu wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia. Dengan diselenggarakannya acara ini, XL Axiata dan Universitas Andalas, berharap para mahasiswi dapat lebih siap dalam bersaing di dunia kerja yang akan semakin mengandalkan teknologi dalam kesehariannya.

Di dalam Sisternet Goes To Campus kali ini, XL Axiata bersama dengan para undangan, bersama-sama meluncurkan program "Female Future Leader" yang bertujuan untuk menyediakan wawasan dan strategi untuk membangun kepemimpinan perempuan, menginspirasi mahasiswi di seluruh Indonesia, untuk mengejar dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, menciptakan platform networking antara profesional dan pemimpin perempuan, pada kesempatan ini XL Axiata juga mendorong mahasiswi di UNAND Padang untuk mendaftar program pelatihan kepemimpinan gratis dari Sisternet ini (Female Future Leader) dan menyediakan kesempatan go-to-market untuk UMKM Perempuan lokal di Padang.

Female Future Leader merupakan program yang berada dibawah program CSR Sisternet dari XL Axiata bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital dan memberdayakan perempuan dengan menyediakan pelatihan, mentoring, dan dukungan jaringan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan. Program ini akan berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, dan pembukaan akses terhadap kesempatan-kesempatan strategis di berbagai sektor. Melalui Sisternet Goes To Campuss dengan kolaborasi Universitas Andalas dapat menjadi salah satu langkah untuk memberdayakan perempuan muda Indonesia untuk belajar dan membangun kualitas untuk menjadi pemimpin di masa depan.#AdaUntukIndonesia

Program ini antara lain bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan para pesertanya, meningkatkan keterampilan profesional, memotivasi, hingga membangun jaringan profesional para pesertanya. Nantinya, para pesertanya akan dibekali dengan pelatihan dan workshop, mentoring, hingga praktik secara langsung.#JadiLebihBaik

Rektor Universitas Andalas Padang, Efa Yonnedi, Ph. D, mengatakan, "Kompetensi perempuan semakin meningkat, empat dekan di UNAND itu perempuan, direktur pasca sarjana juga perempuan, dan wakil-wakil dekan juga banyak perempuan, jadi ini menunjukkan kompetensi perempuan di UNAND tidak kalah. Semoga kolaborasi UNAND dan XL Axiata terus meningkat, tidak hanya memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, tapi juga memajukan perekonomian dan kesejahteraan perempuan Indonesia. Semoga program ini berjalan dengan baik, sukses, mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, mari acara Sisternet Goes To Campus kita buka bersama," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, narasumber Harneli Mahyeldi berbagi strategi bersama ribuan mahasiswi yang dapat diterapkan oleh mahasiswi untuk mengatasi stereotip atau hambatan gender dalam karir mereka, keterampilan atau kualifikasi apa yang sangat penting untuk dimiliki oleh perempuan yang ingin memulai usaha atau menjadi pemimpin di masa depan, keterampilan atau kualifikasi apa yang sangat penting untuk dimiliki oleh perempuan yang ingin memulai usaha atau menjadi pemimpin di masa depan, dan bagaimana pemerintahan Padang mendukung pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi mahasiswi, hingga memberdayakan mahasiswi untuk mencapai mimpi mereka. Hal ini tentu tidak mudah, butuh motivasi bagi diri sendiri.

Berdasarkan laporan McKinsey & Company tahun 2020, perusahaan dengan keragaman gender yang tinggi di jajaran manajemennya memiliki peluang 25% lebih besar untuk mencapai kinerja di atas rata-rata dibandingkan dengan perusahaan yang kurang beragam. Sedangkan menurut survei World Economic Forum tahun 2021, Indonesia menduduki peringkat ke-101 dari 156 negara dalam hal kesetaraan gender, menyoroti masih adanya kesenjangan yang perlu diatasi.

Editor: Yudha