Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua PP Karimun Aniaya Wartawan PAB Indonesia
Oleh : khn/dd
Kamis | 18-10-2012 | 16:58 WIB
wartawan-digebuki.gif Honda-Batam
Fery mengalami luka serius setelah dianiaya ketua PP Karimun.

KARIMUN, batamtoday - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini terjadi terhadap wartawan Pemberitaan Anak Bangsa (PAB) Indonesia, Fery Arisandi Damanik (36).


Kepada batamtoday, Kamis (18/10/2012) di Polres Karimun, Fery mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya bermaksud menemui Alen, Ketua MPC Pemuda Pancasila Karimun untuk meminta uang langganan koran PAB Indonesia selama 4 bulan.

Sebab, menurutnya, Alen ditugaskan membayar uang langganan koran, dari pemilik gudang minuman keras (Miras) terbesar di Kepri yakni Kuantek.

Namun, ketika ditemuinya di Gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karimun sekitar pukul 12.15 WIB, Alen langsung menarik kerah Fery dan menggiringnya keluar dari Gedung Kadin.

Tak lama berselang, 2 orang anggota PP lainnya keluar dari dalam Gedung Kadin dan langsung ikut serta melakukan pengeroyokan terhadap Fery.

Bahkan, katanya lagi, sabuk yang melekat di pinggang Alen, dilepaskannya dan dipukulkan ke kepala Fery hingga terlukan dan mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Mendapati kepalanya berlumuran darah, Fery meminta tolong kepada masyarakat sekitar. Namun tidak satupun dari mereka yang menyaksikan itu, mau menolong Fery.

Berbekal kayu broti panjang sekitar 1 meter dengan maksud mempertahankan diri dari penganiayaan ketiga pengurus MPC PP Karimun, yang diduga disewa Kuantek, Fery berusaha lari sekuat tenaga, mencari ojek untuk mengantarkannya menuju rumah sakit terdekat, guna mendapat pertolongan pertama.

Usai dari Puskesmas terdekat, Fery langsung melakukan laporan ke Polres Karimun. Setelah mendapat laporan, pihak Polres langsung menjemput motor berikut alat kerja milik korban, yang sempat dirampas ketiga pengurus PP tadi.

Sementara itu, Alen yang ditemui di Polres Karimun mengaku memiliki versi yang berbeda dari pernyataan Fery. Bahkan, ia juga mengaku akan melakukan klarifikasi, setelah melakukan laporan balik dengan tuduhan pengrusakan kantor Kadin yang dilakukan Fery.