Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perpaduan Reog dan Pencak Silat Hantarkan Paslon Ansar-Nyanyang Daftar ke KPU Kepri
Oleh : Aldy
Rabu | 28-08-2024 | 16:24 WIB
AR-BTD-3974-Ansar-Nyanyang-Kepri.jpg Honda-Batam
Paslon SAYANG, usai mendaftar sebagai kontestan Pilkada Kepri 2024 ke KPU, Rabu (28/8/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Usai melakukan deklarasi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/8/2024).

Dengan memanfaatkan budaya nusantara sebagai cerminan Indonesia, pasangan yang mendeklarasikan sebutan SAYANG ini tiba di Kantor KPU Kepri sekitar pukul 13.00 WIB. Para partai pengusung dan simpatisan yang berjalan dari Tanjungpinang City Center (TCC) di Batu 8 Atas, diiringi paduan kesenian reog, musik kompang dan pencak silat, mengantarkan pasangan SAYANG mendaftar ke Kantor KPU Kepri.

Setelah tiba di Kantor KPU Kepri, pasangan SAYANG yang kompak memakai kemeja putih dipadu dengan rompi warna biru yang bertuliskan Ansar-Nyanyang untuk Kepri, diberikan tanda kehormatan dengan pemakaian tanjak, yang merupakan simbol kehormatan Melayu Kepri.

Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan, semua persyaratan pencalonan, baik persyaratan sebagai pasangan calon (Paslon) maupun persyaratan secara pribadi, yang merupakan syarat mutlak untuk pendaftaran di KPU Kepri, untuk bertarung pada 27 November 2024 mendatang, sudah lengkap. "Tadi ada beberapa partai yang berhalangan hadir. Tetapi semua sudah menyatakan dukungan terhadap kami," ucap Ansar Ahmad.

Ansar menjelaskan, secara garis besar pasangan SAYANG akan melanjutkan visi dan misi di masa lalu, di antaranya mewujudkan Kepri yang sejahtera, berdaya saing dan berbudaya. "Kami juga akan melanjutkan program-program strategis yang sudah kami jalani. Di mana program itu mengacu pada RPJP daerah, RPJMD Kepri, dan juga Roadmap yang baru saja selesai yaitu Permata Biru di Gerbang Utara Indonesia," papar Ansar Ahmad, yang saat ini masih menjabat Gubernur Kepri.

Lanjut Ansar, dengan berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura, hal itu membuat kemudahan Provinsi Kepri untuk menjalin hubungan dengan Pemerintah Pusat. Bukan tanpa sebab, Nyanyang yang merupakan kader senior Partai Gerindra, tentunya lebih memudahkan komunikasi dengan pusat, di mana saat ini Presiden RI terpilih, merupakan Ketum Gerindra.

"Beliau di samping sebagai legislator senior, Pak Nyanyang juga seorang pengusaha, dan pastinya punya komunikasi yang baik dengan pusat. Artinya pasangan ini sangat ideal untuk membangun Kepri," sebut Ansar Ahmad.

"Waktu ke Jakarta saya ketemu Ketua PPP beliau kan tokoh pelaku usaha logistik besar di Indonesia, beliau sangat memahami itu. Jadi satu memiliki latar belakang pemerintahan, dan satu latar belakang pengusaha. Jadi kalau dipadukan tentu positif sekali dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada bisnis begitu," sambungnya dengan penuh percaya diri.

Program itu, kata Ansar, juga tentu mengacu kepada enam tugas pokok yang wajib dijalankan oleh pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 sebagai Pemerintah Daerah.

Di antaranya, pendidikan, kesehatan, tata ruang di permukiman dan prasarana wilayah. Kemudian perlindungan masyarakat, ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Apa pun namanya, kita adalah bagian dari Pemerintah Pusat. Jadi apapun kebijakan yang kita tuangkan di RPJMD pada saat itu butuh dukungan Pemerintah Pusat dalam mempercepat pembangunan Provinsi Kepri," ungkapannya.

Selanjutnya, bakal calon wakil gubernur Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua partai pengusung, simpatisan dan masyarakat Kepri yang hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Adanya perintah dari DPP Gerindra dan DPD Gerindra Kepri untuk membawa dirinya mendampingi Ansar Ahmad, sepertinya setali tiga uang dengan latar belakang istri dari politikus senior Gerindra ini.

Neni Dwiyana, kata Nyanyang, merupakan anak keturunan Bugis yang lahir di Tarempa, Kabupaten Anambas. Perkenalannya dengan Neni pun saat mengenyam pendidikan di SMKN 2 Tanjungpinang. Baginya ini bukan kebetulan, tetapi merupakan garis tangan.

"Ini merupakan anugrah bagi kami sekeluarga. Istri saya asli orang Kepri, dan saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil gubernur. Insyallah," kata Nyanyang.

"Saya diperintah oleh partai, diperintah oleh Pak Iman, harus maju, dan memajukan Kepri," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya memohon partisipasi masyarakat Kepri untuk datang ke TPS pada November mendatang. Bersama seluruh partai pengusung dan simpatisan keyakinan pasangan SAYANG pun semakin menguat bisa memenangkan pertarungan politik di Kepri.

"Kami juga memohon ridho dan restu dari Allah semoga ikhtiar kita diijabah," pungkasnya.

Editor: Gokli