Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Instruksi Kapolda Bocor, Banyak Mesin Judi Gelper Digudangkan
Oleh : ali/yp
Selasa | 16-10-2012 | 15:43 WIB

BATAM, batamtoday - Instruksi Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende kepada Kapolresta Barelang untuk memantau arena gelanggang permainan (Gelper) yang terindikasi judi, diduga bocor ke telinga para pengusaha sehingga sebanyak 21 lokasi Gelper yang tersebar di Batam tutup total hingga saat ini, Selasa (16/10/2012).


Pantauan di lapangan, sejak puluhan mesin gelper perjudian disegel instansi terkait, arena gelper tersebut tetap menjalankan aktifitas permainan dengan modus yang sama, tanpa mengkhawatirkan akan dilakukan penindakan kembali.

Para pengusaha gelper di Batam, disebut-sebut dinaungi asosiasi yang dipimpim Bambang alias Tua Tau, sekaligus pemilik Gelper Golden Zone di depan hotel Ramayana, Nagoya.

"Okey, akan saya perintahkan Kapolresta Barelang (Kombes Pol Karyoto-red) untuk atensi info anda ini," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende kepada batamtoday, Senin (15/10/2012).

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, setelah Kapolda memerintahkan Kapolresta Barelang untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan,  sebanyak 21 gelper yang mengantongi izin dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, tutup sekitar pukul 19.00 WIB. Dan tutupnya arena-arena gelper ini tidak seperti biasanya, yang tutup diatas pukul 24.00 WIB.

Para pemain yang sedang kecanduan memainkan mesin perjudian, langsung disuruh berhenti oleh pekerja arena gelper. Seperti di Dunia Fantasi Anak 2 yang berada di Nagoya Hill, dimana mereka disuruh berhenti dengan alasan akan ada razia.

"Lagi asik main, kami disuruh berhenti. Katanya sekali putaran aja, mau ditutup karena akan ada razia," ujar Solihin bersama rekannya kepada batamtoday.

Sejumlah arena gelper itu tidak hanya menututup tempat usahanya secara mendadak, bahkan masing-masing lokasi yang masih memiliki mesin perjudian itu pun langsung memindahkan mesinnya ke gudang, seperti yang dilakukan pengelola arena gelper Dunia Fantasi 2.

"Mesinnya lagsung dipindahkan ke gudang, di lokasi itu juga yang berada di area gelper itu. Gudangnya ada di belakang yang sudah disekat menggunakan gipsum," kata Solihin kembali.

Perlu diketahui, area gelper Dunia Fantasi 2 yang berada di lantai III Nagoya Hill dikelola oleh Eddy selaku penanggungjawab sesuai izin area permainan anak-anak dan orang dewasa yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam yang ditandatangani langsung oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan.