BATAMTODAY.COM, Jakarta-Negara-negara maju dalam sejarahnya melewati waktu hingga lima tahun untuk mencapai puncak dari bonus demografi. Kondisi tersebut masuk dalam suatu periode emas (golden period).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), puncak bonus demografi Indonesia pada 2030.

"Golden period dalam sejarah bangsa-bangsa (Negara maju) itu lima tahun. Jadi kalau Indonesia itu 2035. Itu adalah golden period bangsa Indonesia untuk menembus batas negara maju," ujarnya.

Hal itu disampaikan Budi dalam dialog nasional "Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045" via zoom di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Budi menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penggantinya Prabowo Subianto memaknai Indonesia Emas 2045 adalah masuk dalam kategori negara maju atau high income country. Waktu yang dipatok pun paling telat pada 2040.

"Definisi negara maju adalan pendapatan per kapitanya US$ 14.000 per tahun. Itu artinya, untuk WNI yang bekerja baik di dalam negeri dan luar negeri, kalau dirupiahkan Rp 15 juta per bulan," bebernya.

Menurut Budi, saat ini pendapatan per kapita Indonesia berada di US$ 4.800 per tahun.

"Jadi kalau mau jadi negara maju atau Indonesia Emas 2045 itu harus mencapai Rp 15 juta per bulan, harus naik dua kali lipat. Jadi kita harus meningkatkan pendapatan per kapita," imbuhnya.

Budi memaparkan, periode emas puncak bonus demografi adalah banyaknya usia produktif yang bekerja. Periode emas itu pada 2035.

Dia mengaku, jika Indonesia melewati periode emas tersebut, tanpa mampu meningkatkan pendapatan per kapitanya, maka tidak akan bisa menjadi negara maju.

"Kalau golden period ini lewat, Indonesia tidak lewat pada 2035, akan semakin susah Indonesia mendekati sebagai negara maju karena angka populasi orang yang berumur tua atau kurang produktif semakin banyak," ungkapnya.

Seperti diketahui pada 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun).

Pemerintah pun mematok Indonesia Emas 2045 berbasis banyaknya usia produktif untuk meningkatkan pendapatan per kapita.

Editor: Surya