Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program Makan Gratis Ditingkatkan Jadi Sarapan dan Makan Siang
Oleh : Redaksi
Minggu | 04-08-2024 | 08:04 WIB
hasim_djojohadikusomo.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran juga termasuk pemberian sarapan gratis untuk anak sekolah.

"Program makanan gratis itu bukan program makan siang saja, program makan gratis adalah terdiri dari sarapan dan makan siang," kata Hashim dalam sambutannya di Dialog Nasional Program Makanan Bergizi dikutip dari Kompas TV, Sabtu (3/8/2024).

Hashim menilai pemberian sarapan gratis itu perlu dilakukan lantaran masih banyak peserta didik yang tidak makan saat memulai pelajaran di sekolah.

Ia mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan. Hashim pun menyebut telah melaporkan data tersebut kepada Prabowo.

"Ada data yang menunjukkan bahwa setiap hari 18 juta anak sekolah, masuk sekolah dengan perut kosong ini adalah dari 41 persen anak sekolah yang menurut pemerintah masuk mulai sekolah setiap pagi tanpa sarapan pagi," jelas dia.

Hashim pun menduga permasalahan tersebut berpotensi menyimpan permasalahan yang lebih dalam jika dibedah dengan logika sederhana.

"Saya menduga meskipun tidak ada data kalau kakak-kakak mereka tidak bisa dapat sarapan, adik-adiknya yang tinggal di rumah yang pra-sekolah, yang mungkin sebelum 6 tahun umurnya juga tidak sarapan," ujar dia.

Lebih lanjut, Hashim menilai permasalahan ini kontradiktif dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya yang melimpah.

Oleh karena itu, menurut dia, sarapan gratis diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut.

"Ini adalah salah satu jawaban salah satu bentuk tanggapan adalah makanan bergizi gratis untuk 78 juta anak di Indonesia," jelas dia seperti dikutip dalam Youtube Kompas TV.

Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program andalan Prabowo-Gibran yang telah dikampanyekan selama Pilpres 2024.

Setelah menjadi presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran mulai melakukan simulasi pelaksanaan program tersebut di sejumlah daerah.

Editor: Surya