Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menteri PKS Bakal Disapubersih

Minggu Ini PKS Nyatakan Keluar dari Koalisi
Oleh : Tunggul Naibaho
Rabu | 02-03-2011 | 18:47 WIB

Jakarta, batamtoday - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diperkirakan pada minggu ini juga akan menyatakan diri keluar dari koalisi dan menarik para menterinya.

Putusan tersebut semalam, Selasa 1 Maret 2011, dibahas para petinggi PKS di Jakarta, dan putusan untuk keluar dari koalisi nampaknya sudah bulat, demikian dikatakan sumber-sumber batamtoday yang patut dipercaya.

"Dalam minggu ini, PKS  secara terbuka akan menyatakan keluar. Paling lambat Senin 7 Maret ini," kata sumber.

Dia menambahkan, putusan keluar dari koalisi memang nampaknya menjadi satu-satunya keputusan yang tersisa buat PKS, karena untuk bertahan tidak mungkin. Kalaupun mencoba bertahan, nyatanya, sudah diusir oleh Partai Demokrat dan Presiden SBY.

"Masak mau bertahan, padahal, yang punya rumah sudah meminta PKS keluar, " tandas sumber.

Presiden SBY sendiri, semalam, dalam pidatonya secara tegas menyatakan partai anggota koalisi yang sudah menghianati 11 kesepakata koalisi tidak bisa lagi bertahan  dalam koalisi.

"Setelah pidato Presiden SBY itu, maka pada malam itu juga para petinggi PKS melakukan rapat  dadakan, dan akhirnya menyatakan akan keluar dari koalisi, dan menarik para menterinya. Dan itu akan dinyatakan dalam minggu ini juga," ulang sumber.

Dilain pihak, ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disebut-sebut ketar-ketir mendengar pidato SBY semalam, yang membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, beberapa waktu lalu, yang menyebut dua partai anggota koalisi tidak bisa lagi bergabung dalam Setgab.

"Menko Kesra yang saat ini dijabat Agung Laksono akan dicopot SBY, sehingga kemungkinan kader Gokar yang tertinggal di kabinet tinggal MS Hidayat. Namun kalau kader PKS nampaknya akan disapubersih," ujar sumber.