Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menaker Ida Fauziyah Resmikan BLK di Bati Kecamatan Tebing Karimun
Oleh : Freddy
Jumat | 12-07-2024 | 08:44 WIB
AR-BTD-5257-Ida-Fauziyah.jpg Honda-Batam
Menaker Ida Fauziyah saat meresmikan BLK di Bati Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun. (Foto: Freddy/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah resmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karimun di Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (11/7/2024). Gedung BLK tersebut, awalnya digunakan sebagai wisma transit.

Ida Fauziyah menyampaikan, setelah pandemi Covid-19 tidak semua negara recovery dengan cepat. "Alhamdulillah, Indonesia bisa recovery dengan cepat dan pertumbuhan ekonominya bagus dan ini berpengaruh kepada sektor tenaga kerja," ujarnya.

Ditambahkan Ida, kita juga patut bersyukur karena pada Febuari 2024 tingkat pengangguran terbuka kita terendah sepanjang era reformasi. Pengangguran kita sudah 4,8 persen dan ini pencapaian yang luar biasa.

Karena pada saat pandemi tingkat pengangguran kita sangat tinggi mencapai 7 persen. Tapi berkat kesungguhan dan kerja keras kita semuanya

Menaker menyampaikan dirinya merasa senang atas sinergitas yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dengan provinsi Kepri bersama pemerintah Kabupaten Karimun

"Pemerintah Provinsi membangun BLK, satuan pelayanan (Satpel) ditaruhnya di Kabupaten Karimun dan disupport oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan ini keren banget bapak ibu ,kerja kolaboratif dan kerja sinergis." Ujar Menaker

Lebih lanjut Menaker menyebutkan bahwa yang kurang itu hanya keterlibatan dari mitra industri ,untuk itu mau tidak mau perusahaan industri harus sama-sama terlibat. "Kalau kita bisa menjaga ini, saya yakin kita akan sampai pada 2045 di mana Indonesia akan menjadi negara maju," ungkap Menaker optimis.

Menurut Menaker, BLK yang dibangun ini harus mampu memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. "Saya rasa tutup saja BLK ini kalau tidak mampu melahirkan tenaga kerja yang bersesuaian dengan kebutuhan lapangan pekerjaan," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan dirinya bersama wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim memiliki program pelatihan untuk 3000 tenaga kerja dan selama kepemimpinannya. Pemkab Karimun telah memberikan pelatihan kepada 1.718 orang dan mereka telah ditempatkan di beberapa perusahaan dan untuk tenaga kerja lokal mencapai 70 persen.

Aunur Rafiq berharap BLK Karimun ini dapat menjadi jawaban bagi para pencari kerja ataupun para pekerja untuk meningkatkan atau belajar suatu bidang keahlian sesuai kebutuhan dunia Industri

Sementara Itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan gedung BLK ini menggunakan APBD Provinsi Kepri senilai Rp 9,4 miliar dan lahannya disiapkan oleh Pemkab Karimun dan pemerintah pusat membantu peralatan yang dibutuhkan. Meskipun masih terbatas dan nanti akan dilengkapi lagi dengan kolaborasi.

Editor: Dardani