Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal Ganesha Karya
Oleh : hz/dd
Kamis | 11-10-2012 | 16:46 WIB

BATAM, batamtoday - Peristiwa kebakaran yang menimpa kapal KM Ganesha Karya di peraiaran Tanjung Pinggir, Sekupang pada hari Selasa (9/10/2012) lalu, hingga kini belum diketahui penyebabnya.


Kasat Pol Air Polresta Barelang, Kompol Didik Efrianto, ketika dikonfirmasi batamtoday mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan kapal yang mengangkut belasan ton BBM jenis solar itu.

"Maaf kita belum bisa beri keterangan karena masih dalam lidik. Saya juga baru bertugas, nanti kalau ada hasilnya akan kita kabari ke teman-teman media," kata Didik, Kamis (11/10/2012).

Disinggung batamtoday tentang siapakah pemilik kapal dan apa muatan dari kapal yang terbakar tersebut, Didik masih enggan memberikan komentar.

"Masih dalam lidik, nanti kalau sudah selesai akan kita jelaskan semuanya," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal berwarna biru terbakar di pantai Tanjungpinggir, Selasa (9/10/2012) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapal itu diduga bermuatan bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan batamtoday di lokasi, asap hitam terlihat mengepul dan membumbung tinggi. Api yang sangat besar sudah melalap setengah dari badan kapal tersebut.

Informasi dari Siti, salah satu warga, sekitar pukul 12.00 WIB kapal tersebut berlayar dari arah perairan Batuampar. Tiba-tiba saat melintas di pantai Tanjungpinggir bagian kapal tersebut terbakar.

"Pas lewat depan sini bagian belakang kapalnya terbakar. Orang-orang di kapal ada di depan, sepertinya nggak tahu," kata Siti.

Pada saat api sudah membesar, para awak kapal baru tersadar dan berusaha menyelamatkan diri. Kemudian para ABK melompat ke laut menyelamatkan diri.

"Kapalnya sudah sampai di tengah sana," terang Siti sambil menunjukkan posisi kapal terakhir.

Masih menurut Siti, saat itu terdengar suara ledakan yang sangat keras dari atas kapal yang diduga bermuatan minyak tersebut.

"Sempat terdengar suara ledakan sesaat sebelum orang-orang di atas kapal terlihat melompat," ungkapnya.

Sementara itu, Saman (54) yang juga warga sekitar mengaku, dirinya menyelamatkan para ABK kapal tersebut. Dia menjelaskan, ABK yang diselamatkan ada lima orang. Namun setelah tiba di darat, para ABK yang selamat langsung melarikan diri.

"ABK itu nanya ada polisi tak? Pas saya jawab, mereka langsung kabur. Sempat saya kejar, tapi sudah pergi jauh," tutur Saman.