Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penderita Gangguan Jiwa di Batam Alami Peningkatan
Oleh : kli/dd
Rabu | 10-10-2012 | 14:38 WIB
Poliklinik-Jiwa-pengobatan-.gif Honda-Batam
Poliklinik jiwa di RSUD Embung Fatimah.

BATAM, batamtoday - Penderita gangguan jiwa di Batam medio Januari sampai dengan Oktober 2012 mengalami peningkatan. Data ini diperoleh dari jumlah pasien yang datang berobat ke Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam.


Sampai dengan bulan Oktober 2012, jumlah pasien mencapai 655 orang penderita gangguan jiwa. Jumlah ini diperkirakan masih tetap akan meningkat sampai akhir tahun.

"Sejak Poliklinik Jiwa dibuka, pasien gangguan jiwa baik ringan maupun berat sudah banyak yang datang berobat. Jumlah pasien ini diperkirakan meningkat sampai akhir tahun 2012," kata Direktur RSUD Embung Fatimah, Batam, dr Fadillah RD Mallarangan kepada wartawan, Rabu (10/10/2012).

Khususnya di Kepri, kata Fadillah jumlah penderita ngangguan jiwa sangat banyak. Hal ini terjadi lantaran tidak adanya Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Tak hanya Batam, khususnya Kepri penderita gangguan jiwa sangat banyak," ujarnya.

Menurutnya, Poliklinik Jiwa di RSUD Embung Fatimah, Batam hanya melayani rawat jalan. Sehingga pasien penderita gangguan jiwa berat yang harus menjalani rawat inap terpaksa dirujuk ke RSJ di luar Batam.

Tingginya angka pasien gangguan jiawa ini, kata Fadillah disebabkan beberapa faktor yakni ekonomi dan lingkungan. Batam merupakan kota industri pastinya banyak karyawan yang mengalami berbagai tekanan yang berpengaruh terhadap kejiwaan. Selain itu, ada juga beberapa TKI yang mengalami depresi akibat mendapat perlakukan tak wajar oleh majikannya di beberapa negara tetangga yang berdekatan langsung dengan Batam.

"Faktor itulah yang membuat penderita gangguan jiwa meningkat, terutama di Kepri ini," sebutnya.

Sampai saat ini, meskipun banyak penderita gangguan jiwa, tapi Provinsi Kepri belum juga memiliki RSJ. Padahal jauh hari sebelumnya, Fadillah sudah mengusulkan RSUD lama di daerah Sagulung supaya dijadikan RSJ, namun  mungkin rencana itu masih belum terealisasi.