Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bapenda Kepri Optimis Capai Target di Atas 50 Persen dari Pendapatan Pajak Daerah
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 08-06-2024 | 16:36 WIB
Pedapatan-Bapenda-Kepri1.jpg Honda-Batam
Kepala Bapenda Kepri, Diky Wijaya. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Provinsi Kepri optimis bisa mencapai target ditas 50 persen pada semester pertama (Juni 2024).

"Target kita untuk Pendapatan pajak daerah tahun 2024 ini sebesar Rp 1,545,813,725,463," ungkap Kepala Bapenda Kepri, Diky Wijaya, saat ditemui di ruangannya, Jumat (7/6/2024)

Diky menjelaskan, hingga tanggal 7/6 sekira pukul 9.30 WIB, realisasi sebesar 660,9 miliar atau sebesar 42,7 persen. Dan angka itu terus bergerak setiap ada penginputan secara online dari beberapa sumber pajak.

"Angka ini terus bergerak setiap detiknya. Sekarang sudah zaman digital, sudah tertera semua di papan dasboard ini. Dan dan itu langsung standby di BRI," ungkap Diky sambil menunjukkan angka-angka penerimaan pajak secara online.

Lebih lanjut Diky memaparkan, untuk penerimaan Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Alat Berat (PBBKB), Bapenda Kepri menargetkan Rp 473 miliar lebih,dan sudah terealisasi sebesar Rp 164 miliar lebih atau 34,7 persen.

Selanjutnya, Pajak Pokok kendaraan bermotor (PKB). Target 472 miliar lebih, dan sudah terealisasi sebesar Rp 224 miliar lebih atau 47,47 persen.

Lalu, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Bapenda Kepri menargetkan sebesar Rp 387,9 miliar, dan terealisasi 206 miliar atau 53,21 persen.

Kemudian Pajak Rokok yang merupakan pajak yang diberikan dari pemerintah pusat ditargetkan mencapai Rp 173, 9 miliar, baru terealisasi sebesar Rp 65,3 miliar atau 37, 5 persen.

Untuk pajak alat berat baru tahun ini dipungut lagi, di mana beberapa tahun sebelumnya tidak dipungut. Itu kita targetkan sebesar Rp 4,1 miliar Target 4,1 miliar, namun realisasi belum tertempilkan di papan dasboard.

"Terahir pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air permukaan (PAP), disini kita targetkan sebesar Rp 33,9 miliar Rp 354 juta," ungkap Diky Wijaya.

Ditambahkannya, Pemprov Kepri sangat optimis hingga akhir bulan Juni 2024 ini realisasi penerimaan pajak bisa melebihi 50 persen.

"Ini kan masih awal bulan, dan angka itu terus bergerak. Kita optimis capaian pada semester pertama lebih dari 50 persen," pungkasnya.

Editor: Yudha