Malaysia Ciptakan Alat Pendeteksi Produk Halal

Malaysia Ciptakan Alat Pendeteksi Produk Halal

Oleh : dd/dtf

Selasa | 09-10-2012 | 20:35 WIB

KUALA LUMPUR, batamtoday - Malaysia kini sedang membuat sebuah sistem pelacakan produk halal. Nantinya, produk ini bisa melacak produk halal dengan menggunakan teknologi jaringan sensor tanpa kabel. Penelitian ini dilakukan oleh National Centre of Excellent for Sensor Technology (Nest) Universiti Putra Malaysia.

Menurut direktur Nest, Professor Borhanuddin Mohd Ali, sistem ini merupakan satu dari banyak proyek yang dilakukan Nest. Produk-produk yang diciptakan ini menggunakan teknologi jaringan sensor tanpa kabel yang dikembangkan oleh Nest.

"Konsep dan ide untuk melacak produk halal ini menggabungkan penggunaan beberapa teknologi seperti sensor jaringan nirkabel dan juga alat pengidentifikasi frekuensi radio. Tujuan dikembangkannya sistem ini adalah untuk memfasilitasi proses verifikasi produk halal dengan melacak komposisi yang digunakan," kata Borhanuddin pada seminar National Wireless Sensor Network seperti dimuat dalam behalal.org, pekan lalu.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara Nest dengan kementrian informasi, komunikasi, dan kebudayaan Malaysia. Hingga kini, belum didapatkan kepastian kapan produk ini akan mulai diluncurkan di pasaran. Menurut Borhanuddin, proyek ini masih berlanjut dan masih menjalani serangkaian percobaan serta penelitian.

Kapolres Karimun Pimpin Apel Gabungan TNI-POLRI Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024

PT Timah Tbk Komitmen Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Lewat Program Gernas Tastaka

Polres Anambas Kawal Distribusi Logistik Pilkda ke PPK Kecamatan

Masa Kampanye Berakhir, KPU Karimun Bersihkan APK

Kepala BP Batam Tinjau Proyek Infrastruktur, Pastikan Masyarakat Dapat Segera Menikmati

Jelang Hari Pencoblosan, Polsek Batam Kota Turut Kawal Penertiban APK

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

Tempe Indonesia Sabet Dua Penghargaan di Swedia, Harumkan Nama Bangsa di Ajang Internasional

BPJPH Siapkan 1.032 Pengawas untuk Implementasi Wajib Sertifikasi Halal

Lembaga Sertifikasi Halal Berbasis Komunitas Muslim Indonesia Resmi Diluncurkan di Jepang