Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluhkan Sikap Cuek Perusahaan

Ada Kebocoran pada Mesin Pengepakan, Pekerja di PT SBA Terpaksa Bergumul dengan Debu Semen
Oleh : Aldy
Rabu | 05-06-2024 | 10:28 WIB
0506_pekerja-bergumul-debu-semen_023923498.jpg Honda-Batam
Kebocoran mesin perusahaan pengepakan semen PT SBA, yang berada di kawasan Magcobar, Batuampar, memaksa para karyawan harus bekerja dengan berlumur debu semen. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Diduga ada kebocoran yang parah pada mesin pengepakan semen Andalas milik perusahaan PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Batam di gedung packing plant kawasan Batuampar, Kota Batam.

Kebocoran mesin pengepakan semen, yang berada di kawasan Magcobar, Batuampar, tersebut memaksa para karyawan harus bekerja dengan berlumur debu semen. Mereka saban hari bergumul dengan debu semen, yang tentunya sangat mengganggu kesehatan.

Karyawan di PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Area Batam pun mengeluhkan sikap perusahaan yang seolah tidak memperdulikan keselamatan mereka.

Tentunya sangat disayangkan, mesin yang seharusnya mengantongi semen dengan rapi justru mengalami kebocoran yang parah. Akibatnya, semen bocor kemana-mana dan memenuhi ruang isolasi produksi dengan debu semen.

Hal ini terungkap jelas dalam sebuah video yang diterima oleh beberapa awak media. Dalam video tersebut terlihat jelas aktivitas sejumlah karyawan yang sedang packing semen dengan ditemani debu semen yang sangat tebal.

Dari video yang ada, kebocoran ini bukanlah hal kecil. Sebab Volume debu semen yang terlihat sangatlah tebal dan memenuhi ruang isolasi produksi.

Akibat kejadian itu, para pekerja kini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Di antaranya mengalami batuk darah, gatal-gatal di kulit hingga ada yang mengalami gangguan pernapasan dan penglihatan.

Salah satu sumber (karyawan) mengatakan, kebocoran mesin produksi semen ini sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir namun tidak kunjung diperbaiki.

"Semenjak saya kerja kebocoran sudah terjadi. Saya gak tau kapan rusaknya, hanya saja saya kerja sudah seperti ini," ujar salah satu pekerja yang namanya enggan disebutkan kepada awak media, Senin (3/6/2024).

Lebih parahnya lagi, lanjut sumber, bahwa semenjak bekerja di sana, ia belum mendapatkan BPJS Kesehatan. "Bukan hanya batuk berdarah saja yang saya alami. Badan kami juga gatal-gatal akibat debu semen yang menempel di badan kami," ujarnya.

Memang saat bekerja mereka menggunakan safety atau alat pengaman, seperti masker dan kacamata. Namun hal itu tidak maksimal. Apalagi dengan tumpukan debu yang seperti itu.

"Teman kita di depan saat bekerja gak kelihatan. Kita harus teriak dulu baru tahu kalau di sana ada orang," sebutnya.

Ia berharap, ke depanya pihak perusahaan bisa lebih memprihatikan para karyawan. Seperti memberikan BPJS, memperhatikan keselamatan kerja mereka. "Bahkan badan kami juga luka-luka, ya karena partikel semennya tajam dan lengket di baju tergesek jadinya luka," tambahnya.

Rido Ansari, perwakilan PT SBA di Batam, saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan kalau terkait video yang beredar mereka harus melakukan konfirmasi ke lapangan dan pihak tertentu.

Menurutnya, kejadian seperti ini bukan kejadian normal pasti ada abnormalitas. Sedangkan terkait pekerja mereka sudah lengkapi APD, seperti respirator dust, kn95 dan lain sebagainya.

"Terkait video tersebut saya harus konfirmasi ke lapangan dan pihak-pihak tertentu karena kejadian seperti ini bukan kejadian normal pasti ada abnormalitas. Dan terkait pekerja kita sudah lengkapi APD, seperti respirator dust, kn95 dan lain sebagainya," sebut Rido Ansari saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Untuk diketahui, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) merupakan salah satu produsen semen di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton per tahun. Pabrik SBA terletak di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Perusahaan mengoperasikan pabrik terintegrasi di Lhoknga, dan fasilitas pengemasan yang berlokasi di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam, dan Dumai.

Editor: Gokli