Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kajati Kepri Pimpinan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Oleh : Devi Handiani
Senin | 03-06-2024 | 11:44 WIB
Kejati-Upacara.jpg Honda-Batam
Kejati Kepri menggelar upacara bendara memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Senin (3/6/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 dengan tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'.

Upacara ini diikuti para Asisten, Kajari Tanjungpinang, Koordinator, Pejabat Eselon IV dan V, Jaksa Fungsional serta seluruh Pegawai dan PPNPM Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, dan Kejaksaan Negeri Bintan, Senin (03/06/2024).

Kasi Penkum Kejati Kepri, Denny Anteng Prakoso, menjelaskan Kajati Kepri membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia pada Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024.

"Pada tanggal 1 Juni 2024 kita memperingati Hari Lahir Pancasila, hari ketika Bung Karno sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat," kata Denny, mengurai pidato yang dibacakan Kajati Kepri dalam upacara tersebut.

Disampaikan dalam pidato itu, patut disyukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara.

Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional 'Bhinneka Tunggal Ika'.

"Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, Kajati Kepri mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai lestari dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini," kata Denny.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. "Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya menggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," imbuhnya.

"Lebih dari itu, Kajati Kepri mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya," tambah Denny.

Mengakhiri pidato ini, Kajati Kepri mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

"Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia," tutupnya.

Editor: Gokli