Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Gang Lestari Khawatir Dua Pria Pembuat Onar Berulah Kembali
Oleh : kli/dd
Selasa | 09-10-2012 | 12:57 WIB

BATAM, batamtoday - Buntut pengerusakan warung milik Mangapar Napitupulu di daerah Gang Lestari, Base Camp Batuaji oleh dua pria pemabuk dan pembuat onar, Yugon dan Buce hanya dikenakan wajib lapor oleh Polsek Batuaji membuat warga merasa khawatir dan resah kedua pelaku berulah kembali.


Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip, kemarin mengatakan kedua pelaku setelah berbuat onar di lokasi Gang Lestari, Base Camp Batuaji langsung dilerai dan didamaikan oleh tokoh setempat. Sehingga, pihak polisi tak melakukan penahanan dan dikenakan wajib lapor.

"Persolan itu sudah didamaikan tokoh setempat. Tapi, kedua pelaku kita kenakan wajib lapor," katanya.

Akan tetapi, bagi sebagian warga yang kerap dipalak dan diganggu merasa khawatir kedua pelaku beruh kembali karena tidak dilakukan penahanan untuk efek jera. Pasalnya, kedua pelaku kerap berulah, bahkan pernah diusir warga karena ulahnya yang membuat jengkel.

"Warga di kampung ini resah dengan ulah kedua pelaku itu. Tapi, mereka berulah hanya pada saat mabuk, sedangkan disaat sadar atau tidak terkontaminasi alkohol keduanya bersikap wajar dan baik. Sebelumnya, pelaku ini sudah diusir warga tapi masih saja datang untuk membuat onar," papar Marta, istri ketua RT02/RW04, kemarin.

Selasa (9/10/2012) di lokasi beberapa warga mengaku takut karena kedua pelaku masih bebas. Namun, karena sudah didamaikan tokoh kampung, warga berharap supaya kedua pelaku itu dipulangkan ke kampung halamannya atau disuruh pindah ke tempat lain.

"Jangankan lihat mukanya, dengar namanya saja sudah takut. Mereka (Yogon dan Buce-Red) sering mabuk dan reseh. Emang sih saat kejadian pelaku dan korban sudah didamaikan. Biar bagaimanapun, sebagian warga masih merasa takut," jelas Nimun, wanita yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut Nimun, awalnya pelaku pembuat rusuh di kampung itu ada lima orang. Tapi, tiga orang diantaranya sudah kembali ke kampunya, tinggal dua orang yakni Yugo dan Buce yang masih membuat onar.

"Maunya sih mereka berdua tak perlu ditahan, tapi dipulangkan aja ke kampungnya biar aman," harapnya.