Batam, batamtoday - Rudi, Wakil Wali Kota Batam periode 2011-2016 berpesan kepada wartawan agar tidak memberitakan perihal Pemerintah Kota Batam dalam konteks 'miring' dan menginginkan pemberitaan yang muncul di media yang baik-baik saja.

"Kalau ada pemberitaan yang miring, coba konfirmasi kembali. Saya siap menjawab baik itu lewat telpon maupun ketemu secara langsung," ujar Rudi saat konferensi pers di Kantor Wali Kota Batam, Selasa, 1 Maret 2011.

Rudi mengatakan permintaannya tersebut dilontarkan karena tidak ingin Batam tidak kondusif karena pemberitaan awak media. Menurutnya, kondusif tidaknya Batam ada di tangan wartawan.

Menanggapi pernyataan Rudi, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan inti dari penyampaian Rudi tidak ingin diberitakan yang buruk, tetapi yang baik.

"Berarti pakRudi tidak menginginkan pemberitaan kawan wartawan yang buruk, tetapi yang baik-baik," sambut Dahlan sambil tertawa.

Sementara itu, Rumbadi Dalle, Ketua PWI Reformasi Kota Batam mengatakan permintaan Rudi mengenai pemberitaan yang 'baik-baik' soal Pemko Batam tidak dapat diterima sepenuhnya mengingat ada UU Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik sebagai pegangan wartawan.

"Konteksnya pemberitaan itu berimbang. Kalau memang faktanya buruk maka kita beritakan buruk, bukannya buruk kita beritakan baik maupun sebaliknya," tegas Rumbadi yang juga wartawan senior Tempo ini.

Rumbadi kembali menegaskan wartawan dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat diintervensi ataupun ditekan untuk memberitakan yang tidak sesuai dengan faktanya.