Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tips Dr Aqua Dwipayana Gunakan Pendekatan Humanis Berbasis Budaya Untuk Diplomasi TNI AL
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-05-2024 | 08:04 WIB
2205_aqua-dwipayana_029398098.jpg Honda-Batam
Flayer Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk 'Meningkat Kemampuan Komunikasi yang Humanis dan Strategis Guna Memaksimalkan Diplomasi TNI AL' di Lanal Bangka Belitung. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

BATAMTODAY.COM, Bangka - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa pendekatan humanis harus menjadi salah satu prinsip utama dalam diplomasi militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Ini tercermin dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh TNI AL, seperti bantuan bencana dan misi penyelamatan.

Kiprah rangkaian silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dijalankan Pakar Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Provinsi Bangka Belitung terus berlanjut. Setelah sebelumnya berbicara kepada ratusan mahasiswa di Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan Universitas Bangka Belitung, pada Selasa 14 Mei 2024, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut bicara di lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung.

Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu memberikan motivasi kepada 125 peserta dari unsur angggota Lanal dan ibu-ibu anggota Jalasenastri. Dr Aqua Dwipayana menyampaikan sharing bertema 'Meningkatkan Kemampuan Komunikasi yang Humanis dan Strategis Guna Memaksimalkan Diplomasi TNI Angkatan Laut'.

Sharing dilaksanakan di Mako Lanal Bangka Belitung, Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan dilangsungkan sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Dr Aqua Dwipayana yang juga Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini menjelaskan, diplomasi militer, khususnya yang dilakukan oleh TNI AL, memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas regional dan internasional.

"Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam komunikasi. Media sosial, misalnya, telah menjadi alat penting untuk berinteraksi dengan publik dan mitra internasional," ujar Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini.

Ketika melakukan misi kemanusiaan, tambah Dr Aqua Dwipayana, tunjukkan kepada dunia bahwa TNI AL bukan hanya kekuatan militer, tetapi juga kekuatan untuk kebaikan dan perdamaian. Ini akan membantu membangun citra positif dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain.

Selain itu, menurut pria rendah hati ini, partisipasi aktif dalam berbagai forum internasional juga menjadi bagian dari strategi diplomasi TNI AL. Dengan menghadiri konferensi, seminar, dan workshop internasional, TNI AL dapat memperluas jaringan dan meningkatkan pengaruhnya di panggung global.

"TNI AL harus terus berkomitmen untuk terus terlibat dalam berbagai forum internasional. Ini memberi kami kesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar dari negara lain, dan menunjukkan komitmen kami terhadap keamanan maritim global," kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Dengan mengembangkan kemampuan komunikasi yang humanis dan strategis, lanjut Dr Aqua Dwipayana, TNI Angkatan Laut harus terus berupaya untuk memaksimalkan efektivitas diplomasi militernya. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan negara-negara lain, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dan stabilitas global. Melalui pendekatan ini, TNI AL terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan maritim yang aman dan damai bagi semua bangsa.

Menyimak Cerita Erwin

Selama tiga hari empat malam, Senin - Kamis (13-16/5/2024) di Kepulauan Bangka Belitung, Dr Aqua Dwipayana menjadi tamu Komandan Lanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto M.Tr.Hanla., M.M. Bersama jajarannya, Erwin memberikan layanan terbaik termasuk meminjamkan mobil, pengemudi, dan pendampingnya sehingga kesannya mendalam sekali.

Pria rendah hati itu menugaskan tiga anggotanya untuk mendampingi Dr Aqua Dwipayana selama di Kepulauan Bangka Belitung. Mereka adalah Kepala Departemen Mesin Kapal Manau Letda Laut (T) Ahmad Soleh Manjorang, Kopka Bek Hedri Hasugian dan Kelasi Dua Bahari Muhammad Rizki Adytia.

Ketiga personil terbaik Lanal Bangka Belitung itu totalitas melayani Dr Aqua Dwipayana. Menemani pembicara laris itu ke manapun pergi sehingga semua urusannya lancar sekali.

"Selama Pak Aqua di Kepulauan Bangka Belitung, silakan hubungi saya jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan. InsyaAllah saya dan jajaran siap membantu," ucap Erwin dengan ramah.

Senin (13/5/2024) malam Erwin menjamu Dr Aqua Dwipayana makan malam di Tan Kasteel Restaurant & Lounge Jl. Ahmad Yani Pangkalpinang. Ia didampingi dua perwiranya yakni Dandenpomal: Kapten Laut (PM) Pipin Siagian S.Tr.Han dan Letda Laut (T) Ahmad Soleh Manjorang.

Sekitar dua jam mereka mengobrol sambil menikmati aneka makanan yang yummy. Dr Aqua Dwipayana menyimak semua cerita Erwin yang menarik termasuk pengalamannya saat bertugas di beberapa negara.

"Menarik sekali semua cerita pengalaman Mas Erwin selama bertugas di TNI AL. Semoga suatu saat bisa dibukukan sebagai pembelajaran untuk yang membacanya," tutur Dr Aqua Dwipayana.

Mengenai Lanal Bangka Belitung

Misi

5R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest, and Recreation) untuk mendukung operasi laut serta meningkatkan potensi wilayah maritim buat pertahanan laut.

Visi

Meningkatkan pembangunan infrastruktur, membangun sumber daya manusia, melaksanakan operasi keamanan laut wilayah dan turut memaksimalkan potensi kewilayahan.

Pimpinan: Kolonel Laut (Pelaut) Erwin Herdianto, Mtr. Hanla, M.M (Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan:

Kerja sesuai SOP dan ikhlas.

Teamwork.

Keluarga adalah yang mendukung dalam bekerja.

Program yang dijalankan:

Jangka pendek: 5R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest, and Recreation) serta operasi keamanan laut wilayah, menjaga hubungan kerja dan koordinasi yang baik antar instansi di wilayah.

Jangka menengah: meningkatkan kemampuna sumber daya manusia dengan latihan dan kursus untuk memenuhi jumlah personel dan menigkatkan pembangunan infrastruktur Lanal.

Jangka panjang: meningkatkan kemampuan Lanal Bangka Belitung dalam monitoring ALKI I sebagai jalur perekonomian laut Indonesia.*

Editor: Dardani