Korban Pemerasan Wartawan Gadungan Ternyata Pasangan Selingkuh

Korban Pemerasan Wartawan Gadungan Ternyata Pasangan Selingkuh

Oleh : kli/dd

Jum'at | 05-10-2012 | 13:08 WIB

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Pa dan Tm korban pemerasan yang dilakukan lima pria yang mengaku sebagai wartawan ternyata pasangan selingkuh. Pasalnya, Pa yang tinggal di salah satu perumahan daerah Batuaji sudah mempunyai istri dan tiga orang anak.

Pa saat disinggahi di kediamannya salah satu perumahan daerah Batuaji sedang tak berada di rumah. Namun, seorang wanita dan tiga bocah kecil yang berada di rumah tersebut terlihat kaget dan terkejut saat ditanyai nama suaminya.

"Ada apa pak, Pa itu suami saya dan tiga bocah ini anak kami. Pa lagi kerja tak ada di rumah," ujar wanita bertubuh gempal dengan sangat kaget.

Melihat wanita bertubuh pendek itu sangat kaget, akhir wartawan yang datang ke rumah itu untuk mencari informasi dari Pa langsung berbalik arah. Informasi yang didapat dari wanita itu Pa dan Tm disimpulkan pasangan selingkuh.

Sebelumnya, pasangan sijoli ini dipergoki sedang berkencan di salah satu tempat daerah Batuaji oleh lima pria yang mengaku wartawan, Rabu (3/10/2012) malam. Pada saat kejadian, kelima pria mengabadikan foto pasangan ini dan dijadikan sebagai alat untuk memeras oleh pelaku.

Diketahui, korban mengalami kerugian berupa barang yakni tiga handphone dan satu cincin milik Tm. Barang tersebut terpaksa diserahkan kepada pelaku karena takut foto yang diabadikan pelaku diekspos di media para pelaku.

Berdasarkan informasi di lapangan, Tm yang disebut seorang PNS ternyata tak benar. Pasalnya, wanita yang tinggal di daerah Tiban II ini seorang karyawan swasta di daerah Marina, Sekupang.

TERKINI
POPULER

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga