Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hipertensi pada Ibu Hamil Kurangi Kecerdasan Anak
Oleh : dd/tc
Jum'at | 05-10-2012 | 11:57 WIB

OHIO, batamtoday - Tekanan darah tinggi selama kehamilan harus diwaspadai. Selain menyebabkan berat badan bayi yang lahir rendah dan kelahiran prematur, penelitian terbaru menunjukkan kondisi ini berefek langsung pada otak bayi.


Penelitian di Finlandia atas 400 pria menemukan mereka yang lahir dari ibu hipertensi memiliki rata-rata empat poin lebih rendah pada tes kognitif di kemudian hari.

"Gangguan hipertensi pada kehamilan diduga menjadi penyebab kemampuan kognitif lebih rendah dan penurunan kognitif yang lebih besar selama beberapa dekade pada anak ketika dewasa," tulis para penulis dalam studi mereka, yang diterbitkan hari ini di jurnal Neurology.

Satu dari 13 wanita hamil memiliki tekanan darah tinggi, menurut National Institutes of Health. Hipertensi dapat menyebabkan preeklampsia - penyebab utama komplikasi janin.

"Ini adalah masalah yang cukup serius," kata Dr David Hackney, dari UH Case Medical Center di Cleveland, Ohio. "Jika seorang wanita mengalami gejala preeklampsia, maka penanganan yang dilakukan adalah mempersiapkannya agar persalinan berjalan aman. Jarang yang berpikir tentang bagaimana dampaknya pada janin."

Meskipun hipertensi selama kehamilan dapat dikelola dengan obat-obatan tertentu, Hackney mengatakan ibu hamil harus tetap makan secara sehat dan tetap aktif untuk menurunkan risiko itu. "Sangat penting untuk tetap sehat melalui kehidupan awal dan memaksimalkan kesehatan sebelum hamil," katanya.

National Institutes of Health juga merekomendasikan membatasi asupan garam, mempertahankan berat badan yang sehat, dan mendapatkan perawatan medis yang baik selama kehamilan.