Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribuan Buruh Mulai Padati Engku Putri
Oleh : ypn/dd
Rabu | 03-10-2012 | 10:41 WIB

BATAM, batamtoday - Ribuan buruh mulai memadati ruas jalan Engku Putri, depan gerbang masuk Kantor Wali Kota Batam, berunjuk rasa menentang praktik outsourcing dan upah murah yang digelar secara nasional, Rabu (3/10/2012), sekitar pukul 10.00 WIB.


Gelombang unjuk rasa buruh yang sudah memadati Engku Putri berasal dari kawasan industri Batam Center, Batu Ampar dan Kabil.

Dari informasi yang dihimpun, gelombang buruh dari kawasan industri perkapalan Tanjung Uncang, Muka Kuning dan Panbil masih terkonsentrasi di sekitar kawasan industri Panbil dan Muka Kuning, baru mulai bergerak ke Engku Putri.

Saat ini massa sudah berhadapan dengan ratusan personil Polwan yang berada di barisan terdepan pasukan anti huru-hara di gerbang Pemko Batam.

Sejumlah koordinator lapangan aksi secara bergantian melakukan orasi menyampaikan tuntutan-tuntannya menolak outsourcing dan upah murah sambil menunggu gelombang massa buruh lain dari Muka Kuning dan Tanjunguncang.

Selain pasukan anti huru-hara, barisan demonstran juga tertahan barikade kawat berduri di sekeliling gerbang Kantor Wali Kota.

"Kawan-kawan, kita tetap bertahan di sini menunggu kawan-kawan kita dari Mukakuning dan Tanjung Uncang," ujar Suprapto, Ketua DPC SBSI Kota Batam dari atas mobil sound system.

Sementara itu, di bagian belakang barisan pasukan huru-hara, ratusan petugas dari kesatuan Brimob juga sudah siaga dengan peralatan lengkap, seperti tameng dan senapan gas air mata.

Sejumlah Anggota DPRD Kota Batam juga terlihat sudah memasuki Kantor Wali Kota Batam guna memersiapkan dialog dengan wakil pengunjuk rasa, seperti Asmin Patros, Irwansyah, Helmi Hemilton, Ruslan Kasbulatov, Edi Lumawie, Sukaryo, Udin P Sihaloho, Mawardi Harni dan Suwandi.