Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi dan Instansi Terkait Diminta Proaktif Tangani Kasus Cabul Anak di Bintan
Oleh : Harjo
Sabtu | 16-03-2024 | 17:08 WIB
Ery-Syahrial1.jpg Honda-Batam
Pemerhati Anak Kepri, Eri Syahrial. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kasus pencabulan terhadap anak, semakin marak di Provinsi Kepri. Pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, harus proaktif untuk penanganan kasus dan pencegahan.

"Beri perlindungan pada korban dan keluarganya, agar mau buat laporan Polisi. Apalagi keluarga dan korban sudah sempat ke Polsek dan lakukan visum," tegas Pemerhati Anak Kepri, Eri Syahrial kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (16/3/2024).

Eri Syahrial yang juga mantan anggota Komisi Perlindungan Perempuan Anak Daerah (KPPAD) Kepri menanggapi terkait kasus yang terjadi di Bintan. Dimana orang tua korban kasus pencabulan yang sudah datang ke Polsek setempat, tiba-tiba ragu untuk melanjut laporannya.

Lebih jauh dia menyampaikan tidak hanya kepolisian, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bintan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintan juga harus turun tangan dalam hal ini.

"Lakukan advokasi supaya korban melanjutkan laporannya. Jangan sampai terhenti," tegasnya.

Apabila tidak ditindaklanjuti, Eri Syahrial khawatir nanti banyak kasus serupa bakal muncul. Apabila korban cabul dan keluarganya bisa diintimidasi oleh pelaku atau pihak lain, agar kasus terhenti tidak sampai pengadilan. Sehingga kasus cabul, memang harus ditangani dengan serius.

"Kalau sebelumnya, biasanya kasus-kasus seperti ini ditangani KPPAD Kepri, sekarang KPPAD Kepri sedang tidak aktif pasca masa kerja komisioner tidak diperpanjang. Sehingga banyak cabul dan kekerasan pada anak, terkesan tidak dapat perhatian pemerintah daerah," paparnya.

Editor: Yudha