Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peluang Ekonomi Peternakan Sapi di Bintan Belum Dioptimalkan
Oleh : hrj/dd
Selasa | 02-10-2012 | 17:17 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kebutuhan harian akan daging sapi segar untuk Bintan dan Tanjungpinang selama ini dipenuhi oleh daerah lain. Peluang pasar yang besar ini belum dilirik oleh peternak Bintan. Belum lagi kedekatannya secara geografis dengan Batam maupun Karimun, ataupun dengan negara tetangga seperti Singapura.


"Peluang peternakan sapi sampai saat ini belum diambil oleh peternak sapi secara maksimal. Kebutuhan sapi untuk Tanjungpinang dan Bintan masih dari luar daerah seperti dari Jambi. Kita masih sebatas penggemukan sapi untuk pemenuhan hewan kurban," kata Azhari, Kepala Seksi Pengembangan Peternakan Bintan, Selasa (2/10/2012).

Bahkan untuk saat ini kata Azhari, peternak sapi Bintan baru sebatas penggemukan sapi belum bisa beternak sebagaimana peternak sapi pada umumnya.

"Berbagai upaya kita lakukan supaya peternak sapi bisa melangkah dari penggemukan menuju peternakan. Salah satunya dengan mengadakan berbagai penyuluhan akan manfaat kotoran sapi untuk diolah menjadi kompos dan biogas," ujarnya.

Seluruh bagian dari ternak sapi sangat bermanfaat, dari daging, kotoran, bahkan air kencingnya juga bisa dijadikan pupuk.

"Pola pikir peternak harus dirubah mulai sekarang, dari pemikiran peternakan menuju agro industri. Sehingga peternakannya berorientasi pasar. Bahwa kotoran sapi bisa dijual dengan mengolahnya menjadi kompos. Bisa memakai biogas untuk memasak, sebagai pengganti gas elpiji," terangnya.