Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Targetkan Rekapitulasi Tingkat Nasional Rampung 18 Maret
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-03-2024 | 10:12 WIB
agus_melas_kpu.jpg Honda-Batam
Komisioner KPU August Mellaz (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan proses rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilu 2024 tingkat nasional selesai pada 18 Maret 2024.

Target ini 2 hari lebih cepat dari jadwal yang dikeluarkan KPU dalam PKPU No 3/Komisioner KPU August MellazKomisioner KPU August MellazKomisioner KPU August Mellaz2022, yakni 20 Maret 2024.

Komisioner KPU August Mellaz mengaku optimistis dapat merampungkan proses rekapitulasi lebih cepat karena proses rekapitulasi di semua provinsi relatif sudah selesai.

"Kami juga pantau perkembangan yang di bawah, yaitu di tingkat provinsi yang sedang berlangsung. Tapi relatif sekarang sudah selesai dan sudah bagian-bagian akhir," katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

August mengatakan proses rekapitulasi di tingkat nasional tinggal menunggu kesiapan KPU Provinsi untuk datang ke KPU pusat.

"Biasanya kalau mereka (KPU Provinsi) sudah selesai, kemudian kami kasih jeda waktu satu-dua hari untuk rehat dan menyiapkan beberapa hal. Tapi mungkin ke depan sehari cukup," ujarnya.

Apalagi kata August, dinamika dalam forum selama pleno rekapitulasi berlangsung relatif bisa diatasi. Saksi yang dihadirkan peserta pemilu di KPU juga masih sama sejak pertama.

"Kalau lihat pola ini kan saksi dari peserta pemilu baik yang pilpres maupun pileg relatif tidak berubah. Kadang-kadang berganti ganti, tapi kan yang berubah biasanya saksi dari peserta pemilu yang DPD, kalau itu kan relatif dinamikanya tidak terlalu mengemuka," kata August.

Hingga hari ke-15 sidang pleno rekapitulasi tingkat nasional, KPU telah melakukan rekapitulasi terhadap 16 provinsi ditambah tiga provinsi yang hari ini sedang berlangsung, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Artinya masih ada 19 provinsi yang belum melakukan rekapitulasi tingkat nasional.

Editor: Surya