BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun bersama Pemerintah Daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mencegah terjadinya buruh diri.

Hal ini disampaikan Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, menyikapi beberapa kejadian bunuh diri yang terjadi belakangan ini di tengah masyarakat.

Dikatakan Kapolres, salah satu upaya yang telah dilakukan Polres Karimun dengan menerjunkan personelnya berkoordinasi dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan imbauan ke masyarakat serta membagikan brosur imbauan mencegah perbuatan bunuh diri.

Lanjut Kapolres, dalam mengantisipasi terjadinya kasus bunuh diri, beberapa langkah bisa dilakukan, di antarnya mengajak berdiskusi & jadi pendengar yang baik, ajak ibadah dengan taat, bantu selesaikan masalah semampunya, jangan biarkan kesepian dan ajak temui psikologi & psikiater.

"Polres Karimun terus berupaya melaksanakan imbauan terkait mencegah diri dari upaya bunuh diri, serta membagikan brosur kepada masyarakat," ujar AKBP Fadli Agus.

Adapun ciri-ciri seseorang ingin bunuh diri, bisa kita ketahui di antaranya:

• Sering curhat atas kesedihan;
• Sering bicara tentang kematian;
• Putus asa tidak memiliki gairah hidup;
• Kehilangan nafsu makan hingga berat badan berkurang;
• Mudah marah secara tiba-tiba;
• Sulit tidur & kerap sedih, cemas serta stres;
• Menarik diri dari aktivitas sehari-hari & interaksi dengan orang lain; dan
• Kecanduan alkohol & menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba).

Menurut Kapolres, bunuh diri bukan solusi dalam memecahkan masalah dan untuk itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat sama-sama mengimbau kepada keluarga, teman, sahabat, tetangga untuk tidak berpikir pendek serta menguatkan keimanan, supaya bisa menghindari hal-hal yang tidak inginkan.

"Apabila masyarakat melihat ciri-ciri tersebut di atas bisa melaporkannya langsung ke Polres Karimun atau melalui panggilan darurat 110," tutup Kapolres Karimun.

Editor: Gokli