Batam, batamtoday - Suyanto (40) warga Bengkong Harapan harus dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Santa Elizabeth - Baloi, setelah jatuh dari sepeda motor di jalan raya depan pusat perbelanjaan Centre Point Nagoya, Senin, 28 Februari 2011 sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun usaha warga sia-saia belaka, karena korban meninggal saat diperjalan menuju rumah sakit. Bapak satu orang anak ini tiba-tiba saja jatuh dari sepeda motor miliknya Honda Revo BP 2598 EG, saat menuju tempat di bekerja di komplek Nagoya Newton.

"Saat itu korban hendak berangkat kerja," kata Warisno, kerabat korban kepada batamtoday di kamar jenazah RS Santa Elizabeth.

Warisno mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui korban telah meninggal dunia setelah diberi kabar oleh Polsek Lubuk Baja. Begitu mendapatkan laporan pihak keluarga langsung menuju ke rumah sakit, setelah dilihat ternyata benar.

Tina (31) istri korban, tidak kuasa menahan tangis saat mengatahui sang suami tercinta telah terbujur kaki di kamar jenazah RS Santa Elizabeth, sambil ditenangkan oleh kerabat yang lain, Tina tiada henti-hentinya menangis seakan tidak percaya suaminya telah tiada.

Menurut Tina, suaminya itu selama ini tidak pernah mengidap suatu penyakit atau mengeluh karena sakit, namun tiba-tiba saja korban meninggal sesaat jatuh dari sepeda motor.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Sudirman mengatakan, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seseorang lelaki yang terjatuh dari sepeda motor, namun ketika akan dibawa warga ke rumahsakit, korban meninggal di perjalanan.

"Korban meninggal saat di perjalanan saat menuju RS, mungkin saja korban mengalami sakit sebelum jatuh dari sepeda motornya itu," terangnya.

Berdasarkan keterangan dari warga di sekitar lokasi kejadian kepada polisi, korban jatuh sendiri dari sepeda motor miliknya dan bukan dari korban kecelakaan lalu lintas.