Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesalahan Teknis, Alasan Perbedaan Analisa Kehamilan Rosma
Oleh : ali/dd
Sabtu | 29-09-2012 | 12:38 WIB

BATAM, batamtoday - Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Kepulauan Riau AKBP Budhy Wibowo mengakui adanya kesalahan teknis atas hasil tes kesehatan Rosma alias Ros pada saat diperiksa oleh dokter kesehatan Polda Kepri, terkait kehamilan terpidana pembunuhan itu.


"Dari hasil tes medis yang dilakukan Dokter Polda Kepri, satu hari sebelum Ros dibawa ke rutan, hasilnya negatif. Mungkin dokter tak melakukan pengecekan langsung saat tes itu dilakukan," kata Budhy, Sabtu (29/9/2012).

Kesalahan yang terjadi, katanya, kemungkinan besar pada saat Ros dimintai air seninya tanpa ada diawasi langsung oleh dokter, sehingga hasil tes disimpulkan negatif.

"Bisa saja pada saat memasukkan air seni ke dalam wadah yang diberikan kemudian dicampur air. Kemungkinan semua itu bisa saja terjadi," dalihnya kembali.

Dia juga mengaku sempat mempertanyakan hasil tes yang berbeda kepada dokter Novi, dan Budhy juga memiliki keyakinan bahwa dokter itu tidak mungkin memanipulasi data karena telah bersumpah atas jabatannya.

"Ya seperti yang telah disampaikan Kapolda, kejadian (hamilnya Rosma-red) ini merupakan kelalaian dan kecolongan," jelasnya.

Budhy juga menegaskan dirinya takkan menutup-nutupi kelalaian petugas maupun kesalahan teknis yang dilakukan oleh Dokkes Polda Kepri.