Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BSI Hadirkan Weekend Banking Sepanjang Februari 2024
Oleh : Redaksi
Minggu | 04-02-2024 | 11:32 WIB
bsi_mbaking_weekend.jpg Honda-Batam
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan layanan operasional akhir pekan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) sepanjang awal tahun atau pada Februari 2024 melalui 459 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo mengatakan, hal ini merupakan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan jasa perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Kemudian, penerapan layanan weekend banking, kata dia, juga untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan, meskipun di akhir pekan.

"Beberapa minggu yang lalu, BSI kembali mengaktifkan weekend banking," ujar Gunawan dalam keterangannya dikutip Sabtu (3/2/2024).

Selain itu, pihaknya juga sudah menentukan kantor cabang BSI yang akan melakukan pelayanan akhir pekan. Selain kantor cabang yang terletak di lokasi strategis, pelayanan akhir pekan juga terbatas. Yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

"Di wilayah-wilayah dengan pusat dagang atau bisnis, kami berupaya untuk membuka cabang BSI pada akhir pekan, yaitu hari Sabtu atau Minggu," ujar Gunawan.

"BSI menawarkan tabungan wadiah dan tabungan bisnis, yang ditujukan khusus untuk pedagang dan pengusaha," ujar Gunawan.

Gunawan menyampaikan, pihaknya telah menentukan kantor cabang BSI yang akan melakukan pelayanan akhir pekan dengan jam terbatas. Yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Gunawan menyatakan bahwa BSI kini telah dilengkapi dengan mesin setor tunai (CRM) untuk membantu nasabah melakukan setoran.

Namun, karena tingginya minat masyarakat dan volume setoran yang signifikan, perusahaan memutuskan untuk membuka cabang agar proses setoran nasabah dapat dipercepat.

Ia menambahkan, weekend banking juga merupakan inisiatif untuk meningkatkan rasio dana murah hingga mencapai 60 persen.

Selain melakukan setoran, Gunawan juga mengatakan nasabah dapat menarik tunai di cabang selama weekend banking. Layanan pemindahbukuan juga tetap tersedia.

Selain itu, BSI juga menyediakan layanan customer care pada akhir pekan. Terakhir, nasabah dapat menggunakan layanan penyetoran, terutama untuk nasabah institusi dan mitra bayar, melalui kantor cabang BSI pada akhir pekan ini.

"BSI mengadakan layanan operasional di luar hari kerja atau saat hari libur agar nasabah tetap dapat mendapatkan layanan untuk transaksi yang dibutuhkannya. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah," ucapnya.

Di samping itu, BSI juga terus mengembangkan layanan berbasis digital. Saat ini, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang.

Di mana pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86 persen. Jumlah transaksi mencapai 376,41 juta, atau tumbuh 41,28 persen year on year (yoy).

Sementara itu, volume transaksi mencapai Rp476,42 triliun, tumbuh 39,26 persen yoy. BSI juga telah mengoptimalkan teknologi dengan lebih dari 1.100 kantor cabang dan 2.564 mesin ATM.

Layanan BSI pun diperkuat dengan 86.200 agen laku pandai BSI Smart di seluruh Indonesia yang dibekali perangkat layanan digital.

Melalui layanan itu nasabah juga dapat melakukan transaksi terbatas yang menunjang kebutuhan layanan sehari-hari.

Seperti transaksi pembayaran Pertamina dan institusi, setor tunai atau cek non kliring, penarikan tunai atau cek non kliring, pembukaan rekening, transaksi setoran pajak, penanganan keluhan serta transaksi lainnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung.

Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa.

Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.

Editor: Dardani