BATAMTODAY.COM, Bintan - Awal tahun 2024, PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam bersama dengan sejumlah tenant sepakat memberikan donasi BPJS JKN-KIS kepada total 240 warga Seri Kuala Lobam.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara BIE Lobam dan BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang di Auditorium Wisma BIE, Rabu (31/1/2024).

Mewakili GM PT BIIE, HOD Comunity Development, Setya Budi P, menyampaikan bahwa tahun 2024, donasi CSR meningkat dengan adanya tambahan partisipasi dari PT A&One, dengan sejumlah 25 orang dan PT Bionesia dengan total 10 orang. yang sebelumnya 5 orang.

Selanjutnya, PT Esco selain melakukan donasi bagi warga Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), juga melakukan CSR sejumlah 28 jiwa ke warga Kampung bugis.

"Tambahan dari dua perusahaan di atas, baik Eaco.dan A &One, mengenapi angka 240 dari sebelumnya sebanyak 210 warga penerima manfaat," terangnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Andriansah sangat mengapresiasi upaya PT BIIE dan semua tenant yang berpartisipasi pada program donasi CSR JKN-KIS ini.

"Diharapkan kedepan agar lebih banyak lagi Tenant dapat ikut berkolaborasi, dalam program yang akan membantu warga prasejahtera di sekitar Kawasan Industri BIE," ujar Andriansah.

Dijelaskan, pada tahun 2024 ini sudah ada beberapa tenant yang melakukan pengembangan usaha. Ada yang menambah sewa gedung, sewa lahan hingga mendapatkan project penting. Kemajuan tersebut adalah merupakan salah satu bentuk relisasi doa dari para penerima manfaat CSR BPJS ini.

Selain itu, menjadi harapan bersama agar semakin banyak peluang kerja yang diberikan oleh Tenant di Kawasan Industri BIE. Sehingga masyarakat dapat merasakan lebih banyak manfaat, baik dari peningkatan sisi ekonomi, maupun kemudahan akses kesehatan yang diterima oleh para penerima kerja bersama keluarganya.

"Semoga dengan upaya kombinasi donasi CSR BPJS JKN-KIS, realisasi potensi-potensi investasi di Kawasan Industri BIE, meningkatkan jumlah lapangan kerja baik disektor swasta maupun pemerintah, target Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95% di Kabupaten Bintan dapat segera tercapai," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bintan, Anggriyani, Perwakilan Pimpinan PT Esco, Mutiara PT Singatac, Vadivelu dan Chandra, PT BOMC, Sovie, PT Bionesia, PT CCI, PT A&One, Shinta, sejumlah staf PT BIIE dan BPJS Kesehatan.

Editor: Yudha