Dimediasi Polres Bintan

BATAMTODAY.COM, Bintan - Polres Bintan telah melakukan mediasi terkait permasalahan pemberhentian dan pemotongan gaji guru honorer oleh bendahara SDN 002 Serikuala Lobam, Senin (29/1/2024). Hasil mediasi, gaji yang dipotong pada tahun 2023 lalu dikembalikan.

"Uang gaji beberapa bulan yang sempat dipotong tahun 2023 lalu, sudah dibayarkan dan ditrasfer langsung. Itu setelah dilakukan mediasi di Polres Bintan," ungkap guru honor SDN 002 Serikuala Lobam, Imam Masroni kepada BATAMTODAY.COM.

Roni panggilan akrabnya, menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Bintan dan Polres Bintan yang sudah mendengarkan keluhannya. Walau pun dalam perjalanannya sedikit berliku.

"Semoga aspirasi lainnya, termasuk aspirasi dari komite sekolah juga bisa didengar oleh pihak dinas agar proses belajar dan mengajar di SDN 002 Serikuala Lobam bisa kembali berjalan normal dan kekhawatiran para orangtua siswa tidak berlanjut," harapnya.

Sementara itu, Kabid PTK Dinas Pendidikan Bintan Subagio membenarkan bahwa terkait gaji honorer yang sempat dipotong oleh pihak bendahara sudah diselesaikan setelah dilakukan mediasi di Mapolres Bintan.

"Untuk kekurangan gaji honorer yang sempat dipotong sudah diselesaikan secara keseluruhan," katanya.

Namun terkait sanksi terhadap bendahara sekolah, masih dalam proses, karena hal tersebut adalah kewenangan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan.

"Kalau sanksi tetap ada, baik terhadap bendahara dan pihak lainnya yang terkait permasalahan ini," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bintan, Marganda Pandapotan menyampaikan terkait kasus pemberhentian dan pemotongan gaji honorer masih ditangani oleh unit II di Reskrim Polres Bintan.

"Hasil dan tindaklanjut dari permasalahan tersebut, masih ditangani oleh unit II Satreskrim Polres Bintan," ungkapnya.

Editor: Yudha